Berjalan Sukses, Olimpiade Akuntansi UM Bandung Kembali Digelar
Lomba | 2023-05-30 16:01:51Bandung — Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Bandung (Himaksi UM Bandung) kembali mengadakan Olimpiade Akuntansi (OPSI) pada 2023 ini. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Senin (29/05/2023).
Pada tahun ini, acara tersebut mengangkat tema ”Let’s Act, Count, Think and Improving Potential Achievement and Intelligence of the Young in the Era of Society 5.0”.
Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, acara OPSI tahun ini mengikutsertakan 13 SMA/SMK di Jawa Barat. Sebanyak 45 peserta yang terdiri atas 15 tim hadir dan berpartisipasi pada acara tersebut.
Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung, Erfan Erfiansyah SE MAk menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi kedua kalinya bagi Himaksi UM Bandung. ”Sama seperti tahun sebelumnya, ajang ini menjadi alat promosi program studi Akuntansi bagi siswa SMA/SMK,” ucap Erfan.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana bagi generasi muda agar siap untuk meningkatkan kompetensi khususnya pada bidang akuntansi. ”Hal tersebut bertujuan agar para siswa menjadi generasi akuntan yang cerdas dan mempunyai pengaruh yang besar untuk masyarakat,” tutur Erfan.
Erfan juga mengatakan, olimpiade tersebut khusus untuk para peserta tingkat SMA/SMK se-Jawa Barat. ”Mudah-mudahan di tahun berikutnya OPSI bisa menjangkau siswa sekolah seluruh Indonesia,” harap Erfan.
Kembali juara
Adapun juara 1 kegiatan OPSI 2023 kembali diraih oleh Tim Asset dari SMKN 1 Cianjur. Tim ini beranggotakan Muhammad Kaila Adittiya, Annisa Siti Zulfa, dan Anis Sopiah.
Untuk juara 2 OPSI 2023 direbut Tim Almarwah Squad SMK Al-Marwah Kabupaten Bandung. Sementara itu, juara 3 diraih oleh Tim Victoria SMK Negeri 1 Cianjur.
Siswa SMKN 1 Cianjur, Muhammad Kaila Adittiya bersyukur timnya berhasil menjadi juara 1 pada OPSI 2023. Ia mengatakan bahwa butuh waktu lima bulan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi olimpiade tersebut.
”Banyak persiapan latihan, mulai dari latihan siklus, latihan cerdas cermat, dan latih tanding dengan rekan-rekan di sekolah kami,” ungkap Kaila.
Kaila juga menjelaskan tidak mudah baginya beserta teman-temanya untuk mendapatkan penghargaan tersebut. ”Mudah-mudahan kita bisa lebih baik lagi untuk acara OPSI tahun berikutnya,” tandas Kaila. ***(CH/FK)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.