Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image tarisa riskynanda Universitas Airlangga

Pentingnya Kegiatan Posyandu untuk Mencegah Stunting

Eduaksi | Tuesday, 30 May 2023, 10:23 WIB

Stunting merupakan salah satu kondisi malnutrisi dini yang berhubungan dengan defisiensi gizi, sehingga diklasifikasikan sebagai masalah gizi kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita. Kebiasaan tidak mengukur tinggi atau panjang badan balita di masyarakat menyebabkan kejadian stunting sulit disadari. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Ini menunjukkan penurunan yang lumayan baik, karena dari tahun ke tahun Indonesia mengalami penurunan tanpa adanya peningkatan. Selain itu Indonesia menargetkan angka 14 persen di tahun 2024.

Stunting dapat dicegah dengan beberapa upaya yaitu dengan melakukan pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu. Pemerintah juga memiliki upaya untuk mencegah stunting melalui program Peningkatan Gizi Masyarakat dengan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi anak dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Selain itu juga setiap bulan disekitar tempat tinggal diadakan kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), program tersebut memiliki peran yang sangat besar di tengah masyarakat. Posyandu juga bisa menjangkau masyarakat secara langsung dan mudah. Melalui Posyandu ibu bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan Posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak hal dilakukan dalam Posyandu seperti pemberian vaksin, imunisasi dan yang paling sering dilakukan adalah kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan balita serta pemantauan gizi balita. Dengan rutin datang ke Posyandu, tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik. Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan. Selain itu di Posyandu juga dapat berkonsultasi langsung dengan petugas kesehatan, sehingga berbagai permasalahan kesehatan anak seperti stunting dapat segera diketahui. Maka dari itu jangan meremehkan kegiatan Posyandu yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk mencegah stunting sejak dini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image