IndonesiaPos

    FOLLOW  

Batik Cap Bathek Buana, Pembuatan Kain Batik Cap Yang Memadukan Unsur Tradisional Dengan Modern

Gaya Hidup | Monday, 29 May 2023, 11:56 WIB

Batik Cap Bathek Buana merupakan brand yang didirikan oleh Gerry. Perjalanan Gerry diawali dengan mendirikan industri perikanan air tawar saat masih kuliah, kemudian bergerak ke bidang kuliner. Seusai kuliah, Gerry mempertanyakan apa tujuan kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Hal ini memunculkan ide untuk memadukan seni dengan batik, yang pada akhirnya mengarah pada pilihan batik cap.

Mereka berusaha tetap mengikuti tren dengan menggabungkan teknik canting tradisional dengan sentuhan modern, menggabungkan berbagai warna dan pola. Sasaran mereka adalah ibu-ibu muda, berharap untuk mewariskan makna budaya batik cap kepada anak-anak mereka dan memastikan pertumbuhan bentuk seni ini.

Salah satu tantangan menarik yang dihadapi dalam industri batik printing dan tekstil adalah ketepatan warna dan corak pada kain. Proses membatik cap secara manual yang melibatkan tangan-tangan pengrajin yang terampil memerlukan perhatian yang cermat terhadap detail teknik pewarnaan seperti melangi dan mencolet.

Strategi Batik Cap Bathek Buana adalah tetap mengikuti tren motif terbaru untuk piyama dan daster serta menerima masukan dari pelanggan. Mereka memprioritaskan kepuasan pelanggan dengan menawarkan salam yang dipersonalisasi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas pembelian mereka.

Batik Cap Bathek Buana kerap bereksperimen dengan berbagai kombinasi canting dan warna untuk menciptakan kain yang unik. Setiap pola dan warna memiliki makna artistik, membuat kreasi mereka menjadi karya seni yang bermakna.

Konsistensi sangat penting dalam mengeksplorasi motif dan kombinasi warna, dan Bathek Buana berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik. Tujuan mereka adalah membuat Anda menonjol dengan kreasi artistik mereka.

Secara historis, batik cap melambangkan status sosial dan kebanggaan identitas budaya. Di masa lalu, ini terutama terkait dengan elit atau kelompok sosial tertentu. Namun, penggunaan batik cap telah meluas, dan kini menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang diapresiasi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Batik cap hadir dalam berbagai gaya, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah, membuatnya dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang status sosial.

Bathek Buana mengkhususkan diri pada batik cap, memproduksi kainnya sendiri. Ini memastikan motif dan warnanya unik. Mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi (Grade A+), membuat produk mereka tahan lama, tahan pudar dan sobek. Bahannya bernapas, lembut, dan menyerap keringat, memberikan kenyamanan di iklim tropis. Bathek Buana memperlakukan setiap kain sebagai karya seni dan mengemas produknya dalam kotak khusus, sehingga cocok sebagai hadiah.

Untuk melihat produk Batik Cap Bathek Buana, dapat mengunjungi halaman Instagram dengan username @bathekbuana. Selain itu, dapat juga melakukan pembelian online melalui toko Tokopedia mereka.

Awalnya, ada keraguan dari para orang tua untuk menyasar generasi muda, khususnya untuk piyama batik cap dan daster dalam mode fashion. Pola pikir yang berlaku adalah bahwa batik cap terutama untuk orang dewasa berusia 45-60 tahun. Namun, Bathek Buana berusaha untuk menciptakan karya seni bermakna yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern, menarik bagi banyak pelanggan, termasuk ibu-ibu muda ataupun yang sudah berusia.