Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Penemuan Bangkai Komputer Berumur 2.000 tahun

Info Terkini | Saturday, 27 May 2023, 16:25 WIB
Antikythera – sebuah kalender astronomi yang dijuluki “‘komputer pertama’ditemukan pada 1901 (Indy100/SSdarindo)

Para ilmuwan dibuat bingung oleh penemuan bangkai "komputer" berusia 2.000 tahun yang luar biasa kompleks.

Mekanisme Antikythera – sebuah kalender astronomi – yang dijuluki “‘komputer pertama’ membingungkan para ilmuwan dari generasi ke generasi setelah pertama kali ditemukan di dalam kapal karam Yunani pada tahun 1901.

Dilansir dari laman Indy 100, perangkat ini adalah instrumen pencatat waktu bertenaga tangan yang menggunakan sistem sayap ke atas untuk melacak waktu angkasa matahari, bulan, dan planet. Itu juga berfungsi sebagai kalender, melacak fase Bulan dan waktu gerhana.

Meskipun terdengar relatif sederhana, mekanismenya sebenarnya lebih maju, secara teknis lebih canggih daripada alat lain yang ditemukan selama 1.000 tahun ke depan.

Dalam kondisinya saat ini, mekanismenya berada dalam 82 fragmen terpisah dengan hanya tersisa sepertiga dari struktur aslinya, termasuk 30 roda gigi perunggu yang terkorosi.

Penelitian perangkat dari para ahli di University College London melibatkan pemodelan komputer 3D dan membantu mereka memecahkan misteri tentang cara kerja perangkat, mengungkap "penciptaan jenius".

Adam Wojcik, seorang ilmuwan material di UCL mengatakan pada saat itu: "Kami percaya bahwa rekonstruksi kami cocok dengan semua bukti yang telah dikumpulkan para ilmuwan dari sisa-sisa yang masih ada hingga saat ini."

Mereka berteori bahwa perangkat tersebut melacak pergerakan matahari, bulan, dan planet pada cincin konsentris, karena orang Yunani kuno percaya bahwa matahari dan planet berputar mengelilingi Bumi, bukan matahari.

Para peneliti menjelaskan dalam Laporan Ilmiah: “Memecahkan teka-teki 3D yang rumit ini mengungkap penciptaan yang jenius—menggabungkan siklus dari astronomi Babilonia, matematika dari Akademi Plato, dan teori astronomi Yunani kuno.” ***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image