Waspada!!! Gejala Stroke Haba Akibat Suhu Panas Ekstrem.
Info Terkini | 2023-05-23 17:17:19
Stroke haba ini merupakan gangguan Kesehatan yang diakibatkan karena adanya cuaca yang sangat ekstrem yang terjadi di akhir-akhir ini karena panas ekstrem. Stroke haba ini bisa menyebabkan kematian dan cacat permanen. Stroke haba atau yang biasa dikenal juga dengan heat stroke terjadi apabila suhu badan mengalami peningkatan secara mendadak sampai dengan 40 derajat celcius lebih tinggi dibandingkan dengan suhu badan normal. Stroke haba ini biasanya dikenal dengan heatstroke yang dimana apabila heatstroke ini tidak cepat diobati akan mengalami kerusakan pada otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan ini semakin parah apabila jika pengobatan ditunda lebih lama yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau kematian.
Strok haba terjadi dengan suhu badan tinggi karena cuaca panas yang ekstrem, tetapi tidak selalu menunjukkan strok haba. Strok haba exertional didiagnosis dengan gejala, tidak hanya suhu badan. Strok haba klasik tidak ada peluh, sedangkan strok haba exertional ada peluh. Gejala awal serangan panas meliputi perubahan perilaku, kebingungan, pusing, lemas, agitasi, bicara tidak jelas, mual, dan muntah. Beberapa individu mungkin juga mengalami kejang dan inkontinensia sfingter dalam kasus serangan panas saat aktivitas. Keringat berlebih juga bisa terjadi. Perawatan yang tertunda dapat menyebabkan kerusakan organ, ketidaksadaran, dan bahkan kegagalan organ. Tanpa perawatan yang cepat dan memadai, heat stroke bisa berakibat fatal.
Cara untuk mencegah terjadinya stroke haba yang dikarenakan cuaca panas ekstrem, Kurangkan risiko strok haba dengan mengelakkan terlalu panas dan dehidrasi. Pakailah pakaian ringan dan longgar untuk menyejukkan badan. Topi berwarna terang dengan balutan lebar mencegah sinar matahari memanas kepala serta ventilasi dan air sejuk meredakan peluh. Elakkan latihan berat ketika cuaca panas dan hindari ruangan terkurung tanpa ventilasi yang mencukupi.
Menurut Pensyarah Perubatan USM, Prof. Madya Dr. Nik Rosmawati, lebih 20,000 kematian akibat strok haba berlaku di Eropah pada pertengahan 2022 akibat gelombang haba berterusan berdasarkan laporan WHO 2023. “In Malaysia, 200 cases of heat-related illnesses have been reported, including 22 heat strokes. Action should be taken to prevent such illnesses. The Department of Meteorology Malaysia has reported a heatwave that is expected to continue until July 2023, affecting other countries in Asia such as Thailand, Vietnam, China, India and Bangladesh.”
Cara untuk mencegah terjadinya stroke haba yang dikarenakan cuaca panas ekstrem, Kurangkan risiko strok haba dengan mengelakkan terlalu panas dan dehidrasi. Pakailah pakaian ringan dan longgar untuk menyejukkan badan. Topi berwarna terang dengan balutan lebar mencegah sinar matahari memanas kepala serta ventilasi dan air sejuk meredakan peluh. Elakkan latihan berat ketika cuaca panas dan hindari ruangan terkurung tanpa ventilasi yang mencukupi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
