Athariq Enggar

    FOLLOW  

Seberapa Bijak Investasi Saham Bagi Investor Pemula dalam Jangka Panjang?

Bisnis | Monday, 22 May 2023, 21:57 WIB

Investasi saham dapat menjadi cara yang baik untuk memperoleh keuntungan jangka panjang jika dilakukan dengan bijak dan disiplin. Namun, harapan sukses melalui saham harus diimbangi dengan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan investasi ini. Tidak mudah dalam terpengaruh rayuan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab adalah salah satu kunci dalam sebuah investasi.

Pertama-tama, investasi saham selalu melibatkan risiko pasar yang tidak dapat dikendalikan oleh investor. Harga saham dapat naik dan turun secara tiba-tiba dan tidak terduga, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, politik, dan tren industri. Kedua, investor harus memilih perusahaan yang baik dan melakukan analisis fundamental untuk memperkirakan performa masa depannya. Namun, bahkan perusahaan yang sangat baik dapat mengalami kesulitan dan kegagalan, seperti yang terjadi pada beberapa perusahaan teknologi besar di masa lalu. Ketiga, investor harus memiliki strategi investasi yang jelas dan mengikuti prinsip diversifikasi, artinya membeli saham dari berbagai perusahaan dan sektor yang berbeda-beda untuk mengurangi risiko.

Akhirnya, investasi saham membutuhkan kesabaran dan disiplin untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghindari emosi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Terkadang, hal terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang investor adalah mempertahankan investasi mereka dalam jangka panjang daripada mencoba untuk membeli dan menjual terlalu sering. Kedisiplinan yang stabil serta tidak mudah bernafsu sebenarnya mampu menjadikan investor lebih teliti dan sangat mungkin memeiliki kesempatan keuntungan yang lebih banyak.

Dalam kesimpulannya, harapan sukses melalui saham dapat terwujud jika dilakukan dengan bijak dan disiplin. Namun, investasi saham juga memiliki risiko, dan investor harus memahami risiko ini dan membuat keputusan investasi yang tepat. Jangan sampai karena tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan serta resiko membuat investor menjadi merugi tanpa mendapat keuntungan.