Bahaya Radiasi: Cara Peningkatan Keefektifan Kesehatan Diri
Eduaksi | 2023-05-21 23:22:30Apakah kalian tau apakah itu Radiasi??? Radiasi adalah energi yang terpancar dari materi (atom) dalam bentuk partikel atau gelombang yang mengenai suatu objek. Pancaran radiasi secara berlebihan berakibat buruk bagi manusia. Radiasi dapat memiliki efek yang bermanfaat atau merugikan tergantung pada jenis, dosis, dan cara paparannya. Beberapa efek bermanfaat dari radiasi termasuk penggunaannya dalam bidang medis (misalnya, sinar-X untuk diagnosis atau terapi radiasi untuk pengobatan kanker), dalam bidang industri (misalnya, dalam inspeksi dan sterilisasi), serta dalam bidang penelitian dan eksplorasi.
Namun, paparan radiasi yang berlebihan atau tidak terkendali dapat memiliki efek merugikan pada manusia dan lingkungan. Efek negatif ini termasuk risiko kanker, kerusakan jaringan tubuh, mutasi genetik, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Selain itu efek-efek dari pancaran radiasi yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek pada manusia:
- Efek Stokastik adalah efek yang terjadi secara acak dan tidak bergantung pada dosis radiasi yang diterima. Efek stokastik melibatkan perubahan pada tingkat individu dalam populasi yang terkena radiasi. Efeknya berupa kerusakan gen, kanker, dan mutasi genetik yang terjadi secara berkelanjutan.
- Efek Deterministik adalah efek yang terjadi sebagai respons langsung dari dosis radiasi yang tinggi. Efek ini tergantung pada dosis radiasi yang diterima, dan efeknya semakin parah dengan meningkatnya dosis. Efeknya berupa kerontokan rambut dan eritema (ruam-ruam atau kemerahan pada area kulit) yang terjadi secara berkala dengan interval waktu tertentu.
Sumber: https://images.app.goo.gl/RR94yWoxnkYvy4xX9
Menurut Dr. Ananya Mandal, MD yang dilansir dari News-medical.net bahwa ada tiga faktor utama berkontribusi pada seberapa banyak radiasi yang diserap seseorang dari suatu sumber. Faktor-faktor berikut dapat dikontrol untuk meminimalkan paparan radiasi :
- Batasi waktu paparan: Coba batasi waktu yang dihabiskan di dekat sumber radiasi. Jika bekerja di area yang melibatkan radiasi, singkatkan waktu paparan sebanyak mungkin. Pastikan juga untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk mengurangi waktu eksposur.
- Peningkatan jarak: Upayakan untuk menjaga jarak yang aman dari sumber radiasi. Semakin jauh Anda dari sumber radiasi, semakin berkurang paparan yang diterima. Pastikan Anda mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan untuk menjaga jarak yang aman.
- Gunakan peralatan pelindung diri (APD): Gunakan APD yang sesuai, seperti mantel pelindung, sarung tangan, kacamata pelindung, dan topeng pernapasan jika diperlukan. Pastikan APD tersebut dirancang khusus untuk melindungi terhadap paparan radiasi.
Paparan radiasi yang berlebihan atau tidak terkendali dapat memiliki efek negatif pada manusia dan lingkungan sekitarnya. Efek ini bisa terjadi secara berkala hingga kontinu. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan dan memahami dengan cermat serta mengikuti langkah-langkah proteksi radiasi yang tepat untuk melindungi diri pribadi, orang lain dan lingkungan dari paparan radiasi berlebihan.
R.Firman Saputra.
Teknologi Radiologi Pencitraan.
Universitas Airlangga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.