Dampak Industri 4.0 pada sektor pertanian
Teknologi | Friday, 19 May 2023, 20:18 WIBDAMPAK INDUSTRI 4.0 PADA SEKTOR PERTANIAN
Disusun Oleh :
Salsa Kirana (165221043)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI MAJU DAN MULTIDISIPLIN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
Berangkat dari berbagai permasalahan, hambatan, dan kendala yang
harus dialami oleh manusia maka dengan adanya pengetahuan lahirlah
teknologi. Dengan adanya eksistensi teknologi dalam kehidupan manusia,
secara perlahan mampu mengatasi beberapa permasalahan hingga kendala
yang dahulu kala dialami oleh manusia (Assingkily, 2021). Teknologi juga
memberikan tawaran akan kemudahan dalam menjalani kehidupan yang
lebih baik. Contoh konkritnya adalah dalam hal komunikasi dimana
manusia saat ini dengan bergantung pada teknologi sudah mampu
berkomunikasi meskipun berada pada di wilayah dan zona waktu yang
berbeda (Rovi, dkk, 2022).
Dewasa ini, manusia dapat melihat berbagai hasil dari adanya
perkembangan serta kemajuan teknologi. Mulai dari munculnya televisi
digital, smartphone, dan berbagai alat elektronik lainnya. Hal tersebut dapat
terjadi tentunya tidak lepas dari pengaruh adanya globalisasi yang hampir
terjadi di seluruh bagian negara di dunia ini. Setiap negara memiliki
keunggulan dan kemajuan teknologinya masing-masing dalam rangka
menjawab tuntutan global sehingga berbagai negara berusaha untuk selalu
menyesuaikan dan mengikuti pembaharuan teknologi terkini (Salsabila, dkk,
2020). Upaya tersebut dilakukan tentunya tidak lain untuk memberikan
kemudahan bagi setiap individu.
Globalisasi dan teknologi menjadi dua faktor utama yang cukup
mempengaruhi kehidupan manusia yang semakin modern saat ini (Gulo,
2021). Semula pola jaringan informasi manusia yang masih bersifat
konvensional lalu akibat adanya pengaruh globalisasi dan teknologi maka
pola jaringan informasi manusia secara perlahan mengalami perubahan
(Salsabila, dkk, 2022). Hal ini ditunjukkan dengan adanya jaringan
informasi yang terjadi pada masyarakat beralih menjadi lebih bersifat
interaktif dan kolaboratif.
Perkembangan teknologi dalam peradabaan manusia yang semakin
maju memang terjadi begitu cepat terutama pada tahun 1990-an. Pada era
tersebut, tidak hanya teknologi yang berkembang namun juga munculnya
teknologi internet. Perubahan dalam peradaban manusia akibat keberadaan
teknologi ini menjadi suatu hal yang tidak pernah diduga oleh siapapun. Hal
tersebut disampaikan oleh Kholil (2011: 24) sehingga berbagai bentuk
kehidupan di dunia ini dan berbagai aspek atau bidang kehidupan manusia
sudah tidak bisa lepas dari peran dan pengaruh adanya berbagai bentuk
kemajuan teknologi (Louhenapessy, 2021).
Salah satu bidang yang terdampak adanya industri 4.0 ini yaitu
bidang pertanian. Hal ini ditunjukkan dengan mengkolaborasikan berbagai
data dan sumber untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi produksi
pertanian melalui Pertanian 4.0. Dalam hal tersebut penekanan juga
dilakukan terhadap transparansi manajemen rantai pasokan hingga rantai
nilai komoditas. Dengan demikian, perencanaan proses produksi pertanian
hingga hasilnya dapat lebih strategis.
Dampak pertama yang terasa pada sektor pertanian akibat adanya
industri 4.0 yaitu adanya perubahan rute rantai nilai. Hal tersebut
ditunjukkan ketika berbagai pihak dapat langsung mengirimkan produk ke
konsumen. Dampak kedua yaitu adanya teknologi untuk efisiensi tanaman
seperti drone, robot, hingga platform yang dapat meningkatkan efektifitas
hasil produk pertanian.
Dampak ketiga ditunjukkan dengan adanya biokimia dan bioenergi
sehingga dapat mengurangi risiko ekologis yang berperngaruh terhadap
hasil produk pertanian. Dampak keempat berupa teknologi pangan dan
daging buatan seperti dengan mengembangkan protein berkelanjutan.
Dampak kelima yaitu proses pertanian dapat terkendali dan vertikal dengan
adanya potensi rumah kaca cerdas. Terakhir adanya kemudahan untuk
meningkatkan produktivitas hasil tani dengan menemukan karakter spesifik
tanaman melalui big data dan penemuan gen.
DAFTAR PUSTAKA
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Panduan Menulis
Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir). Penerbit K-Media.
Gulo, E. (2021). Inovasi IPTEK dan Mutu Pendidikan Perguruan Tinggi
yang Modern, Kompeten, dan Berintegritas (Science and
Technology Innovation and the Quality of Modern, Competent, and
Integrity Higher Education). Andrias, Prof, K, 612-613.
Louhenapessy, E. L. (2021). Peran Etika di Era Revolusi 4.0 Dalam Bidang
Pendidikan. Jurnal Sosial Sains, 1(7), 552-561.
Salsabila, U. H., Lestari, W. M., Habibah, R., Andaresta, O., &
Yulianingsih, D. (2020). Pemanfaatan teknologi media pembelajaran
di masa pandemi covid-19. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2),
1-13.
Rovi, M., Pratama, A. R. I., & Hidayat, T. (2022). Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Capaian Pembelajaran Mahasiswa Selama
Perkuliahan Daring di Masa Pandemi Covid-19. JATISI (Jurnal
Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 9(3), 2163-2175.
Salsabila, U. H., Ariyanto, A., Aziz, H. F., & Ma'arif, A. M. S. (2022).
Implikasi Teknologi Terhadap Pendidikan Islam di Era Globalisasi.
Wardah, 23(2), 308-329.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.