tasyfia subrina
Sains Data, Keamanan Siber, dan Para Hacker: Sinergi Menjaga Keamanan dan Maksimalkan Potensi Data
Teknologi | 2023-05-15 05:08:04
Dalam era modern digital industri 4.0 yang semakin maju, pengolahan data dan keamanan siber (cyber security) menjadi semakin penting dan sangat dibutuhkan. Dalam hal pengolahan data yang efektif, menerapkan prinsip sains data dan memahami data yang ada secara mendalam menjadi pondasi kokoh yang sangat penting. Namun, dalam mengoptimalkan pengolahan data yang efektif, perlu diingat bahwa tantangan keamanan siber juga semakin kompleks. Para hacker, dengan kemampuan teknis teknologi yang luar biasa memiliki peran yang signifikan dalam menghubungkan antara ilmu sains data dengan keamanan siber.
Sains data, keamanan siber, dan para hacker memiliki peran krusial dalam era digital yang semakin maju saat ini. Tiga poin tersebut harus dipahami karena saling berkaitan. Poin pertama yaitu sains data yang merupakan ilmu yang dibuat berdasarkan disiplin ilmu matematika, statistik, dan komputer untuk mengolah big data yang terstruktur maupun tidak (dqlab,2021). Poin kedua yaitu keamanan siber yang merupakan praktik melindungi komputer, jaringan, aplikasi perangkat lunak, sistem kritis, dan data dari potensi ancaman digital (Amazon.com,2022). dan poin yang terakhir yaitu hackers merupakan seseorang yang menggunakan keahliannya dalam sistem operasi dan pemrograman untuk membantu suatu perusahaan atau kepentingan lainnya yang bersifat positif untuk melindungi data dan meningkatkan keamanan perusahaan (kemenkeu,2022).
Perlindungan data yang tepat dan keamanan siber yang kuat adalah hal yang harus dipertimbangkan secara serius untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data yang digunakan dalam proses sains data. Keamanan data harus efektif karena data sangat rawan akan berbagai ancaman seperti peretasan, pencurian identitas, dan penyalahgunaan data. Dengan menerapkan analisis data dan pemantauan real-time yang cermat, maka dapat membangun model prediktif yang dapat mengidentifikasi perilaku mencurigakan dalam sistem keamanan dan dapat membantu mencegah dampaknya dari identifikasi serangan yang sedang berlangsung supaya mendapatkan respon dengan cepat. Dalam meningkatkan kemampuan mendeteksi terhadap respon serangan di masa mendatang dapat menggunakan teknik machine learning dan teknik algoritma cerdas lainnya karena sistem dapat belajar dari pola serangan yang ada sebelumnya.
Para hacker memiliki peran signifikan dalam keamanan siber dengan memiliki keahlian dan pengetahuan teknis mendalam tentang sistem beserta kelebihan dan kelemahan yang ada didalamnya. Peran penting lainnya dari hackers adalah mereka berperan sebagai pasukan pertahanan perusahaan untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan yang ada dalam sistem keamanan. Mereka melakukan aktivitas yang disebut "penetration testing" atau "ethical hacking," di mana mereka mencoba memasuki sistem atau jaringan perusahaan dengan izin untuk menemukan kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas jahat. Para hacker yang membantu pertahanan perusahan sering dikenal dengan “ethical hackers” atau juga disebut dengan“white hat hacker”.
Hacker memiliki banyak keterkaitan berbagai kegiatan positif dengan sains data seperti hacker dapat membantu ilmuwan data dalam mengumpulkan dan memproses data, dapat membantu dalam mengembangkan strategi analisis data yang lebih efisien dan efektif, serta mampu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam algoritma dan mengembangkan keamanan siber yang baru dari pengembangan kecerdasan algoritma. Hacker dan ilmuwan data saling berkaitan dan saling melengkapi dalam memastikan keamanan sistem dan menghasilkan analisis data yang akurat dan efektif. Teknologi yang digunakan para hacker merupakan salah satu pengaruh dari perkembangan zaman yang semakin cepat, dengan zaman sekarang yang sudah berada di industri 4.0. Dalam industri 4.0 ini juga memberikan peluang untuk dapat mengembangkan berbagai solusi keamanan yang inovatif dan efektif. Penggunaan sains data yang optimal dan kolaborasi dengan para hacker dapat membantu menciptakan sistem keamanan yang tangguh dan responsif di tengah perkembangan teknologi yang cepat. Memanfaatkan dan menggunakan ilmu sains data semaksimal mungkin sangat dibutuhkan apalagi data sekarang merupakan hal yang sangat dibutuhkan semua orang terutama perusahaan untuk keamanan siber data dan dengan keberadaan hackers juga membantu dalam hal sistem keamanan data.
Referensi :
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-rsk/baca-artikel/15422/Perbedaan-Hacker-dan-Cracker.html
https://aws.amazon.com/id/what-is/cybersecurity/
https://dqlab.id/pengertian-data-science-contoh-dan-profesi
Kontributor : Tasyfia Farhah Subrina Lubis
S1 Prodi Teknologi Sains Data Angkatan 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
