Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Ranti Putri Ramadhani

Eksistensi Profesi Seorang Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat

Edukasi | 2023-05-13 18:42:34
Profesi lulusan sarjana kesehatan. (Foto: gustinerz.com)

Kesehatan masyarakat adalah cabang ilmu yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit pada manusia. Tujuan dari disiplin ilmu ini juga untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan, cara pencegahan penyakit, kesehatan tempat kerja, dan kesehatan suatu wilayah.

Kesehatan masyarakat adalah ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemberantasan penyakit. Kesehatan masyarakat meliputi segala kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), menyambuhkan (kuratif), dan memulihkan (rehabilitatif). Terdapat delapan peminatan S1 di program studi kesehatan masyarakat, antara lain Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kesehatan lingkungan (kesling), epidemiologi, gizi kesehatan, biostatistika dan kependudukan, kesehatan reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP).

Lulusan dari departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu sumber daya manusia yang sangat dicari oleh perusahaan. Oleh karena itu, peminatan K3 sangat ramai digemari oleh mahasiswa kesehatan masyarakat. Departemen K3 sendiri berfokus untuk meminimalisir kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Di peminatan K3 ini mempelajari tentang bahaya dan risiko di tempat kerja. Tujuan dari adanya K3 yaitu untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Prospek kerja dari departemen K3, antara lain manufacture, garmen, rumah sakit, auditor K3, industri atau perusahaan, konstruksi, peneliti, dan dosen.

Kesehatan lingkungan (kesling) merupakan salah satu dari bagian dari delapan peminatan yang ada di program studi kesehatan masyarakat Universitas Airlangga. Menurut World Health Organization (WHO), terdapat tujuh belas ruang lingkup kesehatan lingkungan, antara lain penyediaan air minum, pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran, pembuangan sampah padat, pengendalian vektor, pencegahan pencemaran tanah, higiene makanan, pengendalian pencemaran udara, pengendalian radiasi, kesehatan kerja, pengendalian kebisingan, perumahan dan pemukiman, aspek kesling, perencanaan daerah dan perkotaan, pencegahan kecelakaan, pariwisata, sanitasi, serta tindakan pencegahan untuk menjamin lingkungan. Prospek kerja dari K3, antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, rumah sakit, industri atau perusahaan, konsultan AMDAL, dan kantor kesehatan pelabuhan.

Epidemiologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, penularan, dan determinan yang mempengaruhi terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya, serta cara mengatasi masalah tersebut. Peran epidemiologi yaitu mengidentifikasi faktor risiko, menyiapkan data dan informasi, serta membantu mengevaluasi suatu program. Tujuan dari peminatan epidemiologi adalah untuk mengendalikan masalah kesehatan di masyarakat. Prospek kerja dari peminatan epidemiologi, antara lain rumah sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, laboratorium riset, BUMN, dan puskesmas.

Peminatan gizi kesehatan mempelajari tentang hubungan antara ilmu gizi dasar manusia dan kesehatan masyarakat agar dapat tercapai produktivitas. Prospek kerja peminatan gizi kesehatan, antara lain food safety, food secure management, lembaga penelitian, wirausaha, LSM, puskesmas, industri pangan, pertanian, dan lembaga pemerintah. Prospek kerja dari Biostatistika dan kependudukan, antara lain rumah sakit, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, lembaga riset, LSM, dan puskesmas. Prospek kerja dari peminatan kesehatan reproduksi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), antara lain rumah sakit/RSIA, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, BKKBN, PKBI, dan LSM. Prospek kerja dari Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP), antara lain rumah sakit, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan.

Pada situasi saat ini terdapat banyak kekhawatiran mengenai kejelasan dalam profesi kesehatan masyarakat. Bahkan, profesi kesehatan masyarakat masih menjadi kontroversi yang hangat diperdebatkan di kalangan mahasiswa kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Idealnya, seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat ingin bekerja di bidang kesehatan. Namun, ironisnya banyak yang masih menemui kendala.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image