Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sri Pujiono

Mendulang Kebaikan dalam Pertemanan

Agama | Wednesday, 10 May 2023, 10:01 WIB

Mendulang Kebaikan Dalam Pertemanan

Orang lain di sekitar Anda memiliki potensi, memperbaiki atau menihilkan kebaikan. Inilah kuatnya pertemanan. Berteman itu memberi dampak.

Ketemu orang baik, berakrab dengannya; lambat laun akan menularkan adat baik yang dimiliki. Pelan atau cepat transfer kebaikan terjadi.

Pun sebaliknya, berteman dengan orang yang miskin akhlak. Benteng diri yang di miliki dalam tempo tertentu akan terkikis. Tertular dan menyatu dengan ketiadaan yang baik dari akhlak.

Bergaul menjadi parameter seseorang. Dipunkiri atau tidak, hadirnya kawan memiliki pengaruh. Eksperimen ringan bisa Anda temukan dalam kehidupan sekitar. Temuannya lebih dekat kepada fakta, bahwa orang baik bergaul dengan orang baik, demikian sebaliknya.

Menguatkan yang di atas, Nabi bersabda

Ruh-ruh itu (seperti) pasukan yang mengelompok, maka ruh-ruh yang saling kenal akan menjadi akrab, adapun ruh-ruh yang tidak saling kenal akan menjadi saling tidak cocok.”

Al-Khaththabi rahimahullah menjelaskan,

“Kemungkinan maknanya adalah hal ini merupakan isyarat kepada kesesuaian tipe, baik dalam kebaikan maupun dalam keburukan, baik dalam kebaikan maupun kerusakan. Bahwa orang yang baik itu rindu kepada orang yang setipe dengannya. Demikian pula orang yang buruk hatinya suka kepada orang yang semisalnya (pula). Jadi, saling kenalnya antar ruh itu terjadi sesuai dengan tabiat yang ada pada mereka, baik (ruh) yang baik maupun (ruh) yang buruk. Maka jika ruh-ruh tersebut setipe, menjadi saling kenal (akrab)lah mereka. Namun, jika mereka tidak setipe, maka mereka tidak saling cocok (tidak akrab).”

Seide mendekat, semodel menyatu dan seirama mengumpulkan. Sudah menjadi adat yang kesehariannya bisa disaksikan.

Karenanya mencari teman yang baik menjadi layak bagi siapapun yang menghendaki kebaikan pada dirinya. Dan perbaikan diri seringnya dipengaruhi oleh situasi sosial yang dialami. Pepatah Arab mengatakan

Akhlak yang tidak baik itu menular.

Teman yang baik akan memancarkan kebaikan kepada teman yang lainnya. Sebaiknya , kebeurukan dalam diri seseorang akan menular kepada orang lain dalam pertemanannya.

Nabi memisalkan dampak pertemanan laksana penjual minyak wangi dan tukang besi. Dimana mereka berpotensi menularkan 'bau' dari aktifitasnya.

Penjual minyak wangi mengeluarkan bau, dan baik dirasa oleh sekitarnya. Sebaliknya tukang besi, cenderung mengeluarkan sesuatu yang orang disekitaran merasa dampaknya juga.

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Merujuk untuk menjadi baik, tentunya memilih teman yang baik adalah prioritas. Karena teman adalah indikator kebaikan bagi diri seseorang. Nabi bersabda

Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (Hasan, HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Menilik dari pentingnya berteman dengan orang yang baik, menjadi penting pula bagi kita menjadi orang baik; dimana kebaikan kita akan menular kepada teman sekitar. Semoga Allah mudahkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image