Sri Pujiono
Mental Bertahan yang Dijarkan Alam
Sinau | Tuesday, 09 May 2023, 12:27 WIBMental Bertahan yang Diajarkan Alam
Musim panas datang, beberapa tanaman menggugurkan daunnya. Musim yang dirasa tidak bersahabat, oleh tanaman - tanaman itu disikapi dengan pengorbanan; menggugurkan diri.
Tanaman melepas bagian penting dalam tubuhnya. Daun sebagai sentra pengolah makanan, harus dipangkas dan dilepas. Pelepasan untuk menghadapi Masa sulit di musim panas.
Yang menimpa tanaman selalu disikapi dengan sama, alamiah dan biasa. Selalunya siap dengan yang akan dihadapi. Untuk kita - manusia- sudahkah menata untuk mengorbankan diri menghadapi masa sulit yang menimpa? Kita sadar bahwa kehidupan tidak selamanya manis. Adakalanya badai menimpa; kesempitan datang menghampiri. Melepas aneka bahagia yang menempel, untuk bertahan di saat susana sulit datang menyapa?Kalau tanaman, naluri sudah membimbingnya; untuk kita?
Karenanya, menata diri untuk siap di masa sempit layak di pertimbangan sekaligus disiapkan. Menyiapkan diri hidup dengan melepas kebutuhan sekunder, bahkan yang primer mulai di akrabkan.
Meskipun kita selalu memohon agar tidak dipertemukan dengan kesempitan, namun mental kesiapan harus ditanamkan. Mental tangguh menghadapi situasi yang tidak dikehendaki hati harus disiapkan.
Hingga, jika datang 'musim panas' nantinya kita siap menggugurkan daunnya; untuk kehidupan lebih baik selanjutnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
