Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RAFI ACHMAD

4 Jenis Bahan Bakar Manusia untuk Bergerak dan Bekerja

Eduaksi | 2025-12-16 07:18:06
The Four Fuel Types

Pernah gak sih kalian menemukan orang yang semakin dinasihati justru semakin malas, tetapi ketika dibiarkan malah jadi lebih produktif? Fenomena ini ternyata bukan soal keras kepala atau kurang ambisi, tapi bisa jadi karena sumber energi tiap orang itu beda-beda.

Bersumber dari konten edukatif seorang pegiat buku di media sosial dengan akun @ganiramaa, yang merangkum hasil deep research dari berbagai jurnal serta buku Self-Determination Theory karya Richard M. Ryan dan Edward L. Deci, dijelaskan bahwa manusia tidak digerakkan oleh satu jenis motivasi yang sama. Setiap orang punya “bahan bakar” berbeda untuk bisa bergerak, bertahan, dan bekerja secara produktif. Konsep ini kemudian dirangkum oleh Rama Gani dalam istilah “The Four Fuel Types.”

Lantas, apa saja yang dimaksud dengan The Four Fuel Types ini?

Pertama, Validation Fuel

Validation Fuel adalah energi yang muncul dari pengakuan eksternal. Orang dengan tipe ini akan merasa hidup ketika mendapat apresiasi, pujian, atau pengakuan. Sebaliknya, ketika diabaikan, energinya bisa langsung turun drastis. Rama Gani menegaskan bahwa hal ini bukan bentuk manja, melainkan memang sumber energi orang tersebut berasal dari luar dirinya.

Kedua, Fear Fuel

Fear Fuel adalah tipe orang yang bergerak karena rasa takut seperti takut miskin, takut tertinggal, takut gagal, dan berbagai ketakutan lainnya. Selama hidup terasa mengancam, mereka bisa berjalan gaspol. Namun ketika hidup sudah terasa aman, dorongannya cenderung menurun, yang penting sudah berada di zona aman. Menariknya, tipe energi ini sering dianggap sebagai cara paling ampuh untuk memotivasi seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, Fear Fuel kerap muncul dalam bentuk nasihat orang tua, keluarga, bahkan teman, yang tanpa sadar menekan lewat rasa takut.

Ketiga, Vision Fuel

Vision Fuel adalah energi yang lahir dari mimpi dan gambaran masa depan. Selama visi, wishlist, dan tujuan hidup masih jelas dan hidup di dalam dirinya, orang dengan tipe ini akan terus bergerak. Namun tanpa visi, hidup bisa terasa kosong. Ketika seseorang terlihat bingung, stagnan, atau hanya menghabiskan waktu di kamar tanpa arah, bisa jadi bukan karena malas, melainkan karena vision fuel-nya belum terbentuk. Ia perlu menciptakan mimpinya terlebih dahulu agar bisa melangkah maju.

Keempat, Meaning Fuel

Terakhir adalah Meaning Fuel. Orang dengan tipe ini akan terus berjalan selama apa yang ia lakukan terasa bermakna bagi dirinya. Geraknya mungkin tidak cepat, tetapi cenderung stabil dan konsisten karena didorong oleh rasa “ini penting” dan “ini berarti.”

Dari keempat jenis bahan bakar manusia ini, sering kali kesalahan justru terjadi saat kita memberi energi yang tidak sesuai. Orang yang membutuhkan makna malah didorong untuk mencari validasi. Orang yang hidup dari visi justru ditakut-takuti dan terus dinasihati. Akibatnya, banyak orang kemudian dicap malas, tidak punya tujuan, kurang ambisi, atau tidak punya drive. Padahal, mungkin bukan orangnya yang salah, melainkan bahan bakar yang kita berikan tidak sesuai.

Karena itu, penting untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat agar kita bisa memahami energi apa yang paling cocok untuk mendorong mereka terus bergerak dan produktif alih-alih menebak-nebak dan memaksakan motivasi versi kita sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image