Teknologi AI vs Kemampuan Kreatif Mahasiswa
Teknologi | Sunday, 07 May 2023, 23:05 WIBKemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir dianggap dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, AI juga dapat mempengaruhi kreativitas manusia, terutama mahasiswa. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa penggunaan AI dalam beberapa kasus dapat menghambat kemampuan kreatif mahasiswa dalam menciptakan ide-ide baru.
Studi tersebut dilakukan oleh sebuah tim peneliti dari Universitas Indonesia, yang mengamati dampak penggunaan AI pada kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan karya seni, desain, dan tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika mahasiswa mengandalkan AI secara berlebihan, mereka cenderung kehilangan kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang orisinal.
Menurut salah satu peneliti, penggunaan AI terkadang membuat mahasiswa menjadi terlalu terfokus pada output dan hasil akhir, sehingga mengabaikan proses kreatif yang sebenarnya. Selain itu, AI juga cenderung membatasi variasi dan kemungkinan ide yang dihasilkan, karena algoritma yang digunakan terbatas pada data dan informasi yang sudah ada.
Dampak negatif dari penggunaan AI pada kreativitas mahasiswa ini menjadi sebuah tantangan bagi institusi pendidikan untuk menemukan cara yang tepat untuk mengintegrasikan teknologi ini dengan pengembangan kreativitas mahasiswa. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan mengajarkan mahasiswa untuk menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti kemampuan kreatif manusia.
Ketua Program Studi Desain Grafis di Universitas Indonesia, Dwi Kurniawan, menambahkan bahwa mengintegrasikan teknologi AI dengan pendekatan desain yang tepat dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas mereka. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan aspek kreatif yang esensial dalam proses pengembangan karya seni, desain, dan tulisan.
Dengan demikian, penting bagi institusi pendidikan untuk memperhatikan dampak dari teknologi AI pada kreativitas manusia dan memastikan bahwa penggunaan teknologi tersebut dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak menghambat kemampuan kreatif manusia, terutama bagi mahasiswa yang sedang dalam proses pengembangan potensi kreatif mereka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.