Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ananda Rafi Prasetyo

Meningkatkan Kinerja Tim dengan Integrasi Data xG dan xA pada Sektor Sepak Bola

Teknologi | 2023-05-01 09:03:42

Oleh: Ananda Rafi Prasetyo

Program studi teknologi sains data

Dalam era modern sepak bola, integrasi data menjadi sangat penting dalam membantu tim mencapai kinerja yang optimal di atas lapangan. Salah satu jenis data yang digunakan adalah Expected Goals (xG) dan Expected Assists (xA). Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya integrasi data xG dan xA dalam meningkatkan kinerja tim sepak bola.

xG dan xA adalah dua jenis data yang mengukur kualitas peluang gol dan assist yang tercipta dalam sebuah pertandingan. xG mengukur kemungkinan sebuah tendangan akan menghasilkan gol berdasarkan faktor seperti posisi pemain, jarak ke gawang, sudut tendangan, dan sebagainya. Sementara itu, xA mengukur kemungkinan sebuah umpan akan menghasilkan assist berdasarkan faktor seperti jarak dan sudut umpan, posisi pemain, dan lain sebagainya.

Menggunakan data xG dan xA dapat membantu tim untuk menilai kinerja individu pemain, mengembangkan strategi tim, serta mengevaluasi peluang dan hasil pertandingan. Dalam sebuah wawancara dengan Opta, Head of Football di Opta, Simon Farrant, menjelaskan pentingnya data xG dan xA dalam analisis sepak bola:

"xG dan xA sangat penting karena memberikan nilai yang lebih akurat pada apa yang sebenarnya terjadi dalam pertandingan. Ini bukan hanya tentang statistik, tapi tentang mengetahui kualitas tendangan dan umpan yang diberikan. Data ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja pemain dan tim, serta membantu para pelatih dan manajer untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam membangun strategi dan mengelola tim."

Menggunakan data xG dan xA juga dapat membantu tim untuk mengembangkan strategi dalam pertandingan. Sebagai contoh, jika sebuah tim memiliki xG yang tinggi dalam sebuah pertandingan, tetapi gagal mencetak gol, maka pelatih dan manajer dapat mengevaluasi dan memperbaiki masalah dalam penyelesaian akhir dan mengevaluasi peluang tim untuk mencetak gol di masa depan.

Dalam sebuah wawancara dengan UEFA.com, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menjelaskan penggunaan data xG dan xA dalam pelatihan dan evaluasi timnya:

"Kami menggunakan data dalam pelatihan dan evaluasi. Kami menggunakan data xG dan xA untuk melihat bagaimana tim kami dan pemain individu kami dapat meningkatkan kinerja mereka. Data ini membantu kami mengidentifikasi masalah dalam pertandingan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut."

Selain kegunaannya dalam pelatihan dan evaluasi tim, xG dan xA juga sangat berguna dalam perekrutan pemain. Data xG dan xA dapat membantu tim mencari pemain yang memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk mencetak gol atau memberikan assist, serta menilai potensi pemain baru untuk memperkuat tim.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Head of Recruitment di Brentford FC, Lee Dykes, menjelaskan pentingnya data xG dan xA dalam perekrutan pemain:

"Data xG dan xA sangat penting dalam perekrutan pemain karena mereka memberikan informasi tentang kualitas dan potensi seorang pemain dalam menciptakan peluang dan memberikan kontribusi dalam gol. Kami menggunakan data ini untuk mencari pemain yang memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk mencetak gol atau memberikan assist, serta memperkirakan potensi pemain baru yang akan kami rekrut."

Contoh keberhasilan penggunaan data xG dan xA dalam perekrutan pemain dapat dilihat pada Brentford FC. Klub Liga Championship tersebut menggunakan data tersebut untuk merekrut pemain dan mencapai kesuksesan di musim 2020/2021, dengan finis di posisi ke-3 dan promosi ke Liga Primer Inggris. Brentford FC dikenal sebagai salah satu klub sepak bola yang paling canggih dalam hal analisis data dan perekrutan pemain, dan xG dan xA menjadi bagian penting dari strategi mereka.

Selain itu, tim sepak bola juga dapat menggunakan data xG dan xA untuk mengidentifikasi pemain yang mungkin belum dikenal secara luas di pasar transfer, tetapi memiliki potensi untuk mencetak gol atau memberikan assist yang tinggi. Contoh nyata dari penggunaan data xG dan xA dalam perekrutan pemain adalah Brentford FC yang merekrut striker Ivan Toney dari Peterborough United dengan biaya transfer yang relatif murah. Toney kemudian mencetak 33 gol dan memberikan 10 assist dalam musim 2020/2021, dan menjadi pemain kunci dalam kesuksesan Brentford FC.

Dalam kesimpulannya, integrasi data xG dan xA pada sektor sepak bola adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja tim dan membantu para pelatih dan manajer membuat keputusan yang lebih baik. Dengan informasi yang lebih akurat dan cepat tentang kualitas peluang gol dan assist, serta penggunaan teknologi seperti Machine Learning dan Artificial Intelligence, tim sepak bola dapat mencapai hasil yang lebih baik di lapangan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image