Mengenal Program Studi Teknologi Sains Data: Apa Itu?
Teknologi | 2025-12-14 22:27:02
Sains data adalah suatu disiplin ilmu yang mengintegrasikan ilmu matematika, statistika, dan komputer yang mempelajari tentang data skala besar atau disebut dengan Big Data. Data besar tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan secara jumlah, variasi, dan kecepatan yang dihasilkan oleh teknologi terkini yang semakin berkembang. Untuk dapat mengolah data besar tersebut, dibutuhkan keahlian sains data sehingga menghasilkan wawasan dan informasi yang bermanfaat. Keahlian ini semakin banyak digunakan di berbagai bidang, seperti di bidang kesehatan, sosial dan komunikasi, industri, serta bisnis dan finansial.
Penambahan kata "Teknologi" di depan Sains Data sering kali menekankan pada aspek engineering dan penerapan alat-alat (tools) untuk menangani data dalam skala besar (Big Data), bukan hanya sekadar analisis statistik manual. Secara sederhana, Teknologi Sains Data adalah disiplin ilmu multidisipliner yang menggabungkan tiga pilar utama untuk mengekstraksi pengetahuan dari data terstruktur maupun tidak terstruktur.
Tiga pilar utama tersebut adalah:
- Ilmu Komputer (Computer Science): Kemampuan pemrograman, manipulasi basis data, dan algoritma.
- Matematika & Statistika: Dasar logika untuk memodelkan data dan memprediksi tren.
- Pengetahuan Bisnis/Domain (Domain Knowledge): Pemahaman tentang konteks masalah yang sedang diselesaikan (misalnya: keuangan, kesehatan, atau pemasaran).
Apa yang dipelajari di jurusan ini?
Mahasiswa di jurusan ini tidak hanya belajar coding, tetapi juga cara "berpikir dengan data". Berikut adalah gambaran umum materi yang dipelajari:
1. Dasar Pemrograman & Basis Data
Mahasiswa akan mempelajari bahasa pemrograman utama dalam dunia data seperti Python, R, dan SQL. Mereka juga belajar bagaimana merancang dan mengelola database agar data dapat disimpan dan diakses dengan efisien.
2. Matematika untuk Data
Fokus pada Linear Algebra, Calculus, dan Statistika Probabilitas. Ini adalah "mesin" di balik algoritma kecerdasan buatan.
3. Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning
Ini adalah materi inti di mana mahasiswa belajar membuat komputer "belajar" dari data.
- Machine Learning: Mengajarkan komputer memprediksi harga rumah, risiko penyakit, atau rekomendasi produk.
- Deep Learning: Teknologi di balik pengenalan wajah (face recognition) dan mobil otonom.
4. Big Data Technologies
Mempelajari cara menangani data yang volumenya sangat besar, sangat cepat, dan variatif menggunakan teknologi seperti Hadoop, Spark, atau Cloud Computing.
5. Visualisasi Data & Storytelling
Data yang rumit harus disajikan agar mudah dipahami orang awam. Mahasiswa belajar menggunakan tools seperti Tableau, PowerBI, atau library Python (Matplotlib/Seaborn) untuk membuat grafik yang bercerita.
Teknologi Sains Data bukan sekadar tren sesaat, melainkan fondasi bagi inovasi masa depan. Bagi mereka yang ingin berada di garis depan transformasi digital dan memiliki peran kunci dalam pengambilan keputusan global, program studi ini menawarkan jalan yang menjanjikan dan penuh tantangan intelektual.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
