Pemanfaatan Danau Situ Gede sebagai Eco-Museum
Eduaksi | 2021-12-22 10:58:46Kota bogor juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah Wisata Situ Gede (Danau) Cifor Bogor di Bogor Jawa Barat ini. Situ Gede merupakan nama sebuah danau yang berlokasi di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor. Danau situ gede terletak di tepi Hutan dramaga, yaitu hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Selain itu Danau Situ Gede merupakan tempat rekreasi harian bagi warga Bogor, para pengunjung dapat berperahu, memancing, atau berjalan-jalan di kerimbunan hutan. Danau dan hutan ini pun sering digunakan sebagai lokasi pembuatan film dan sinetron. lokasinya berada di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor. Berada di tepi Hutan Dramaga, yaitu sebuah hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Sebuah Telaga yang luasnya kurang lebih 6 hektar ini adalah tempat rekreasi harian untuk warga Bogor. Para pengunjung yang datang kesini bisa naik perahu, memancing, atau sekadar berjalan-jalan di kerimbunan hutan. Danau dan hutan ini pun juga cukup sering digunakan sebagai lokasi untuk pembuatan film dan sinetron.
Situ Gede sebenarnya dekat, atau berada dalam satu sistem, dengan beberapa tempat lain di dekat. Yaitu Situ Leutik (kini sudah menghilang), Situ Panjang, dan Situ Burung. Yang terakhir ini terletak di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Danau Situ Gede memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tanaman Eco-Museum. Eco-Museum tanaman ini berisi tentang berbagai macam tanaman air dan jenis pohon. Dengan adanya Museum tanaman ini dapat menjadi daya tarik wisatawan agar mereka dapat mengetahui berbagai macam tanaman yang terdapat disekitar Danau Situ Gede sehingga dapat memberikan wawasan mengenai macam-macam tanaman yang ada disekitar Danau Situ Gede.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.