Fasilitas Hancur Terbawa Arus, Curug Love Nanggung Bangkit Kembali
Wisata | 2023-03-14 00:37:57BOGOR - Tahun 2020 lalu, Wisata Curug Love Nanggung sempat terkena musibah yang cukup besar. Fasilitas kamar mandi dan gazebo-gazebo hancur terbawa arus sungai saat hujan deras menerjang. Untungnya saja, tidak ada korban luka ataupun korban jiwa.
Saat musibah terjadi, salah satu pengelola Curug Love Nanggung sedang duduk di gazebo sambil minum kopi. Tidak ada yang menyangka bahwa arus akan sebesar itu sampai menghancurkan seluruh fasilitas yang ada. Batuan yang tersusun rapi juga ikut terseret arus, sehingga para pengelola harus menyusun kembali bebatuan secara manual untuk pijakan para pengunjung.
“Pas 2020 kena musibah. Kena musibah ini tuh abis semua. Itu yang dibawah tadinya kamar mandi. Trus dibikin lagi sama Bundes (Istri Kepala Desa), tapi abis lagi sama air” Ujar Bu Aci pengelola Wisata Curug Love Nanggung.
Tidak ingin berlarut-larut dalam musibah, para pengelola yang dibantu oleh Kepala Desa akhirnya bangkit dan membangun fasilitas lagi agar wisatawan bisa tetap nyaman saat berkunjung.
Kini Wisata Curug Love Nanggung sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Tidak hanya kamar mandi dan gazebo, saat pengunjung ramai, ada warung yang menjajakan makanan ringan untuk mengganjal perut kosong sehabis berenang. Kebersihan seluruh fasilitas juga dijaga dengan baik. Bebatuan untuk pijakan, sering kali dibersihkan dengan sapu lidi dan disikat oleh pengelola Wisata Curug Love Nanggung. Wisatawan tidak perlu lagi risau jika ingin berkunjung kesini.
Lokasi Wisata Curug Love Nanggung
Wisata Curug Love Nanggung berlokasi di Kampung Leuwicatang, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Waktu yang perlu ditempuh dari pusat Kota Bogor kurang lebih 2 jam dengan memakai kendaraan pribadi. Tenang saja, bagi pengunjung yang tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi, dapat menggunakan transportasi angkutan umum yang akan berhenti tepat di depan Wisata Curug Love Nanggung.
Sejarah Wisata Curug Love Nanggung
Tahun 2017, pertama kali Wisata Curug Love Nanggung dijadikan tempat wisata untuk umum. Tadinya, Curug Love hanya diketahui dan digunakan oleh penduduk sekitar saja. Sampai pada akhirnya ada seorang pencetus yang mengusulkan Curug Love Nanggung dijadikan tempat wisata. Dibangunlah fasilitas kamar mandi dan kamar ganti agar pengunjung bisa mandi atau sekedar berganti pakaian. Setelah beberapa saat berjalan, barulah gazebo-gazebo dibuat agar pengunjung dapat beristirahat dan berteduh.
“Dari 2017 klo gak salah mah. Saya juga lagi nanem cabe disini. Ini tanahnya punya Antam (PT Aneka Tambang Tbk). Jadikan bapaknya berhenti kerja setelah 25 tahun bekerja di Antam. Pas diliat-liat sama bapaknya, kata bapaknya, banyak yang main ke curug ini yah dari mana-mana. Trus ada yang nanyain kopi, ada yang nanyain kamar mandi. Akhirnya bapaknya bikin kamar mandi disana,” jelas Bu Aci.
Begitulah asal-usul Curug Love Nanggung dijadikan tempat wisata.
Keunikan Curug Love Nanggung
Lalu mengapa Curug ini dinamakan Curug Love? Saat masih alami, aliran air dari air terjun yang paling tinggi, membentuk aliran seperti bentuk hati. Walaupun bentuk hatinya tidak tampak terlalu jelas, jika diamati seksama maka akan terlihat.
Tidak seperti air terjun pada umumnya yang memiliki aliran air melebar seperti danau, uniknya Curug Love ini memiliki aliran yang sempit dan diapit oleh dua tebing halus yang tinggi. Karena memiliki dinding air terjun yang halus, biasanya anak-anak memakainya untuk bermain perosotan. Untuk mempermudah dan menjaga keamanan pengunjung, di setiap pinggiran dinding air terjun di lengkapi tali tambang agar pengunjung dapat dengan mudah untuk naik.
Pemandangan sekitar Curug Love Nanggung bukan hutan seperti air terjun pada umumnya. Tetapi ladang sawah luas yang dapat memanjakan mata. Bagi pengunjung yang tidak ingin berenang, dengan melihat pemandangan sekitarnya saja sudah terasa sejuk dan damai.
Tracking ke Curug Love juga tidak jauh dan sulit. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki kurang lebih lima menit dari pintu masuk. Track jalanannya pun cukup mudah dilalui karena sudah dilengkapi dengan tangga dan jembatan untuk menyebrangi air terjun dan sungai.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Harga tiket masuk dan sudah termasuk pemakain kamar mandi, hanya sebesar Rp15.000. Dibuka setiap hari mulai jam 07.00 - 17.00 WIB. Tapi tidak disarankan untuk datang saat musim hujan, karena resiko terbawa arus lebih besar.
Tidak sedikit artis bahkan pengusaha-pengusaha dari kota besar datang kesini. Salah satu artis yang pernah tenar datang ke Curug Love adalah Ranti Maria. Salah satu Miss Indonesia juga pernah berkunjung ke Curug ini. Keindahan alam yang disuguhkan membuat pengunjung betah berlama-lama disini. Tidak heran jika banyak pengunjung yang berulang kali datang kesini. Wisatawan yang tertarik dengan Curug Love bukan hanya warga lokal, tetapi wisatawan dari luar negeri seperti Malaysia pun pernah datang kesini.
Sayangnya pemasaran Curug Love masih sangat kurang sehingga belum banyak orang yang tau tentang Curug ini. Padahal Curug Love termasuk salah satu Wisata Air Terjun yang patut dikunjungi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.