Menikmati Makan Buah Durian Langsung di Kebun Buah Warso Farm
Wisata | 2023-03-13 13:14:32Kecamatan Cijeruk, Bogor - Destinasi wisata yang satu ini berada di Bogor, tepatnya berada di Jl. K. H. Halimi, Cipelang, Kec. Cijeruk. Lokasi Warso Farm terbilang cukup strategis karena hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalur darat Jakarta dan sekitarnya. Warso Farm menjadi tempat wisata yang unik karena pengunjung dapat memetik dan memakan buah durian langsung dari pohonnya. Banyaknya pepohonan yang menyejukkan, dapat menjadi salah satu alasan tempat ini sangat cocok didatangi bersama dengan keluarga. Tak heran pada hari libur, Warso Farm ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu dengan keluarga.
Berwisata ke Warso Farm tidak hanya dapat mencicipi buah durian langsung dari pohonnya saja, anda juga dapat menikmati olahan durian lainnya seperti serabi, pancake, dan ice cream. Saat mewawancarai salah satu pengelola Warso Farm yaitu Bapak Eman, ia mengatakan bahwa aktivitas yang banyak disukai oleh para pengunjung adalah memetik buah durian langsung dari pohon. “Alasan mengapa pengunjung menyukai Warso Farm ini adalah mereka dapat memetik langsung buah durian dari pohonnya.” ujar Bapak Eman. Warso Farm juga menyediakan area tempat bermain, jadi tidak perlu khawatir jika saat membawa anak-anak mereka bosan, maka mereka bisa bermain di area playground yang disediakan oleh Warso Farm.
Bagi anda yang tidak menyukai buah durian tidak perlu khawatir, karena di Warso Farm anda dapat menikmati buah lainnya seperti buah naga. Menurut sejarahnya, Warso Farm awalnya merupakan sebuah area persawahan kemudian ditanami pohon durian, dari pohon durian tersebut makin banyak dan akhirnya dijadikan tempat wisata durian. “Ini awalnya persawahan, lalu ditanami beberapa pohon durian dan makin banyak akhirnya tempat ini dijadikan tempat wisata durian.” kata Pak Eman saat diwawancarai. Pada saat anda memasuki tempat wisata ini, anda akan disambut oleh patung buah durian dan buah naga yang sangat besar dan juga beserta tahun peresmiannya. Menurut keterangan Pak Eman buah durian diresmikannya pada tahun 2008 dan buah naga pada tahun 2010, jadi memang durian lah yang terlebih dahulu.
Untuk tiket masuk Warso Farm sendiri tidak dikenai biaya alias gratis, anda hanya perlu mengeluarkan uang jika ingin menyantap buah durian di sini. Hal ini digagas oleh Pak Warso sendiri yang ingin meninggalkan warisan dan juga sedekah oksigen melalui kebun durian miliknya ini. Kebun durian Warso Farm buka setiap hari, dan mungkin akan lebih ramai jika pada weekend dan juga tanggal merah. Di Warso Farm ada lebih dari 1.500 pohon durian di lahan seluas 15 hektar ini. Untuk kebun buah naga sendiri memiliki luas sekitar 8 hektar.
Kebun Durian Warso Farm ini didirikan oleh mendiang Soewarso Pawaka atau yang lebih dikenal dengan Pak Warso. Ia merupakan mantan kolonel TNI angkatan darat dan juga sekaligus seorang pengusaha. Pak Warso memiliki hobi makan durian sejak dulu dan sudah beroperasi selama kurang lebih 25 tahun yang lalu. Tak heran jika ia membuka Kebun Durian Warso Farm karena memang hobinya yang menyantap buah durian.
Selain memberikan pengalaman memakan buah durian langsung memetik dari pohonnya, Warso Farm juga menawarkan kegiatan menarik lainnya seperti bagaimana cara menanam dan merawat pohon durian dan juga mempelajari berbagai jenis tanaman serta buah-buahan di Warso Farm ini. Bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh, di Warso Farm menyediakan berbagai produk olahan durian seperti es durian, dodol durian dan lain sebagainya. Warso Farm dapat menjadi pilihan yang tepat bagi fotografi karena menawarkan panorama alam yang sangat memukau.
Menurut keterangan Pak Eman, Warso Farm tidak pernah melakukan renovasi, hanya saja mungkin menambahkan beberapa tempat bagi para pengunjung untuk bersitirahat seperti saung. “Dari dulu gak pernah ada renovasi, palingan hanya nambah tempat buat istirahat para pengunjung, kayak ada saung ada juga toko oleh-oleh buat pengunjung”. ujar Pak Eman.
Dari tempat serta fasilitas pendukung yang ada di Warso Farm, ini dapat dijadikan salah satu opsi untuk berlibur. Agar liburan lebih mengasyikkan lebih baik pada saat pagi hari karena cuaca yang masih sangat sejuk dan juga pemandangan alam yang indah serta aliran sungai yang berderai sehingga membuat tempat ini tampak makin asri. “Biasanya emang pagi pengunjung rame dateng ke sini, jalan-jalan sama keluarganya, istirahat juga bisa di saung.” tutur dia. Jika ingin datang ke Warso Farm dapat mencoba menghubungi pihak Warso Farm sendiri untuk mengetahui apakah durian yang kita inginkan ada atau tidak, agar saat sudah sampai di tempat kita dapat langsung menikmati pengalaman memetik durian dan menyantapnya langsung dari pohon durian tersebut.
Kebun Durian Warso Farm buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB – 19.00 WIB. Warso Farm memiliki berbagai jenis durian yang sangat enak dan menjadi unggulan tersendiri. Seperti durian monthong, durian lay, durian petruk, dan durian tembaga. Untuk harga duriannya pun terbilang cukup terjangkau, satu buah duriannya dijual mulai dengan harga tiga puluh ribuan saja. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Warso Farm adalah sekitar bulan Desember sampai dengan bulan Mei.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.