Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RIRIN NUR

SMA di Indonesia Menerapkan Kurikulum Merdeka, Siswa Dibebaskan Memilih Mata Pelajaran

Pendidikan dan Literasi | 2023-04-09 20:40:41

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan perihal inovasi Kurikulum Merdeka yang dimana siswa diberi kesempatan untuk memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Langkah mempunyai tujuan untuk memotivasi siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih positif kepada siswa tersendiri.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Inovasi Kurikulum Merdeka akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih beberapa mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Inovasi tersebut akan membantu siswa untuk mengeksplorasi minat mereka dan dapat mengembangkan keahlian khusus.

Di dalam sistem pendidikan yang tradisional, biasanya siswa diwajibkan untuk mengikuti Kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah tanpa banyak pilihan. Tetapi, dengan adanya inovasi Kurikulum Merdeka, siswa akan memiliki lebih banyak kendali atas pendidikan diri mereka sendiri. Siswa akan diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang diminatinya di dua tahun terakhir saat SMA dan tidak akan ada kategori dalam kelompok jurusan seperti IPA, IPS, atau Bahasa. Nantinya siswa akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di kelas XI dan XII sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling di sekolahnya. Inovasi kurikulum merdeka juga akan memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang jauh lebih praktis serta relevan dengan dunia kerja. Contohnya, siswa dapat memilih untuk mempelajari keterampilan seperti kewirausahaan, pengembangan aplikasi, atau pemasaran digital.

Tetapi, Inovasi kurikulum merdeka juga menimbulkan beberapa kekhawatiran dari berbagai pihak. Beberapa guru dan orang tua khawatir bahwa siswanya mungkin tidak memilih mata pelajaran yang penting dan mereka tidak mempersiapkan diri mereka dengan baik untuk masa depan.

Menteri Nadiem mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan panduan dan bimbingan yang memadai kepada siswa dalam memilih mata pelajaran. Selain itu, pemerintah juga akan memastikan bahwa mata pelajaran yang dianggap penting masih termasuk dalam kurikulum dasar. Kurikulum Merdeka ini diharapkan akan menjadi langkah maju bagi sistem pendidikan di negara ini. Karena Menurut Nadiem, konsep kurikulum Merdeka sudah banyak dipakai di negara-negara maju. Dengan memberikan lebih banyak kendali kepada siswa atas pendidikan mereka, diharapkan akan memotivasi mereka untuk belajar dan mengembangkan keahlian yang lebih bermanfaat kelak untuk masa depan mereka.

Meski begitu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menekankan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka tidak harus dipaksakan, melainkan tergantung kesiapan dari masing-masing sekolah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image