Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Kecoa Merupakan Binatang Yang Bisa Hidup tanpa Kepala

Info Terkini | 2023-04-08 00:43:35

Solo – Setiap binatang memiliki keunggulan dan kelemahan masing – masing dalam setiap siklus hidupnya. Selain itu setiap binatang juga memiliki keunikan masing – masing dalam beradaptasi dan bertahan hidup. Seperti Ular Cobra yang memiliki bisa yang mematikan serta terkenal gesit dalam mengenali mangsanya. Kemudian hewan kucing yang terkenal memiliki sembilan nyawa dikarenakan ketika jatuh pada ketinggian setinggi apapun bisa bertahan hidup dan tanpa luka sedikitpun.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika menjelaskan organ anatomi makhluk hidup pada mahasiswa praktek/Foto : Dokpri

Kali ini kita akan mengupas salah satu hewan yang juga memiliki keunikan yaitu Kecoa. Kecoa terkenal dengan binatang yang menggelikan dan tak jarang banyak kaum hawa yang takut melihat kecoa. Kecoa terkenal dengan binatang yang menjijikkan karena selain hidup ditempat kotor ternyata kecoa juga banyak mengandung segudang kuman.

Banyak kuman yang menempel didalam maupun diluar tubuh Kecoa antara lain seperti : Salmonella, Staphylococcus, dan Streptococcus. Tak hanya kuman Salmonella, kecoa juga dapat membawa berbagai jenis mikroorganisme lain, seperti bakteri Shigella, E. coli, dan Pseudomonas aeruginosa, virus hepatitis A dan rotavirus, serta berbagai jenis parasit cacing, yang dapat menyebabkan diare.

Penanganan terhadap binatang kecoa juga tidak boleh sembarangan, dikarenakan apabila kita membunuh binatang kecoa dengan cara dipukul maka organ tubuhnya akan remuk dan kumannya maka akan keluar dan apabila mengenai tubuh kita bisa tertular oleh kuman kecoa tersebut. Maka penatalaksanaan terhadap Kecoa adalah dilakukan penyemprotam pembunuh serangga. Tekhnik ini membuat aman bagi manusia sehingga tidak akan menyebarkan wabah kuman dirumah.

Fakta unik yang lain ternyata binatang kecoa bisa hidup tanpa kepala. Ketika binatang yang lain tidak dapat hidup tanpa kepala, dikarenakan semua pengatur saraf, sistem pusat berada diotak. Tetapi tidak dengan binatang kecoa, Kecoa bisa hidup tanpa kepala meskipun kepala kecoa sudah dipotong. Kecoa berbeda dengan manusia karena kecoa memiliki sistem saraf pusat yang terdistribusi yang tidak hanya terpusat pada otak melainkan menyebar diseluruh tubuhnya.Meskipun kepala kecoa sudah terpisah dari badannya, mereka masih bisa mengontrol fungsi tubuh yang penting.

Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa Binatang Kecoa masih bisa hidup meski kepala mereka terpotong dikarenakan kepala kecoa bukanlah organ vital seperti jantung atau paru – paru pada manusia. Tetapi sistem pusat mereka tersebar diseluruh tubuh. Dosen Prima menjelaskan bahwa meskipun kecoa masih bisa hidup tanpa kepala, tetapi bukan berarti mereka bisa hidup selamanya tanpa kepala. Dikarenakan apabila binatang Kecoa hidup tanpa kepala selamanya maka mereka tidak dapat makan dan minum. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image