Semarakkan Ramadan, Siswa MTsN 3 Sleman Antusias Ikuti Pesantren Ramadan
Agama | 2023-04-05 20:43:30Sleman — Pesantren Ramadan adalah salah satu kegiatan MTsN 3 Sleman yang diadakan hanya pada bulan Ramadan. Tahun 1444H ini, MTsN 3 Sleman bekerjasama dengan LPQ Binaa Akhlaq Pondok Pesantren Nailul Ula Ploso Kuning Sleman mengadakan Pesantren Ramadan selama dua hari, 4 – 5 April 2023 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII.
Pada hari kedua Rabu (5/3/2023), para siswa semakin menunjukkan antusiasnya saat mengikuti serangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua ini sedikit berbeda dengan hari sebelumnya. Jika di hari pertama mereka banyak mendapatkan materi keagamaan, pada hari kedua mereka mengawali pagi dengan berwisata religi ke salah satu cagar budaya terdekat yaitu Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning dipimpin oleh Ustadz Khafidz dan beberapa Ustadz/Ustadzah lainnya. Selain itu, mereka mendapatkan materi terakhir terkait Akhlak yang disampaikan oleh Ustadz Andika Luthfi Arifin. Lalu kegiatan terakhir ditutup dengan kreatifitas mereka mengembangkan ide dan kreasi melalui lomba membuat yel-yel.
Syifa Nuril Qolbi, salah satu peserta dari kelas VII C, mengungkapkan rasa syukurnya mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan. “Melalui kegiatan Pesantren Ramadan, saya mendapatkan banyak ilmu baru, khususnya tentang keagamaan. Selain itu, saya juga menjadi lebih teratur dan disiplin dalam menjalankan ibadah” tuturnya.
Tak jauh berbeda, Benzimo Ibranata Timbul salah satu peserta dari kelas VII A menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sesuai dengan apa yang ia bayangkan sebelumnya. “Saya awalnya mengira kegiatan ini akan membosankan karena tanpa handphone. Tetapi, setelah mengikuti selama dua hari ternyata kegiatan ini sangat menarik dan seru” ungkapnya.
Selain siswa, kegiatan Pesantren Ramadan ini turut didukung oleh orang tua/ wali siswa. Marsiyah, salah satu orang tua siswa menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Saya senang dengan adanya Pesantren Ramadan ini karena kegiatan ini dapat menambah wawasan keagamaan anak-anak. Mereka bisa belajar mandiri dan bisa lebih disiplin mengatur waktunya, dan yang terpenting mereka juga bisa teralihkan dari handphone mereka walaupun hanya sementara” pungkasnya.(hil)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.