Puisi: Ramadhan Bagian 8
Sastra | 2023-04-05 06:46:16Tadi malam aku berdialog dengan Tuhan
Dalam dua rakaat malam
Ketika hening menggenang
Membicarakan betapa aku sangat ketakutan
Jika segenap rahmat Tuhan putuskan
Tersebab dosa menghalang
Segala lalai merusak paham
Tadi malam aku berdialog dengan Tuhan
Dalam sujud teramat panjang
Dekat tanpa sekat
Berhadap-hadapan tanpa penghalang
Ketika aku dan Tuhan teramat dekat
Aku mencurahkan segala sesal
Memohon ampun atas salah dan kedurhakaan
Tuhan maha mendengarkan
Tuhan maha mengabulkan
Tuhan yang menjaga dan mematikan
Nanti malam aku akan berdialog lagi dengan Tuhan
Entah pinta apa akan aku utarakan
Entah keberanian mana hendak aku tegakkan
Jika Tuhan mendekat
Jiwa terasa sejuk penuh keberkatan
Jika Tuhan menyapa
Hati gersang berubah bahagia
Semoga aku tetap bisa berdialog dengan tuhan
Mengucap syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah di berikan
Curhat kepada yang Esa
Berbagi keluh kesah kepada sang maha pencipta
Hati gunda pun sirna
Segunung masalah menemukan titik tengah
Semoga Allah menerimaku apa adanya
#####
Baganbatu, april 2023
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.