Senjakala di Bulan Ramadhan
Sastra | 2023-03-30 11:54:06hening, sepi,
malam bulan ramadhan
lantunan ayat-ayat Mu
menyentuh kalbuku
aku terhenyak,
saat gemerlap dunia merasukiku
disaat manusia nafsu angkara murka
disaat kemewahan dipertuhankan
aku terkulai tak berdaya,
badanku terhuyung,
terhempas ke angkasa sana
terbuai diawan putih,
seberkas cahaya,silau mengenai wajahku
kututup mata dengan tanganku,
cahaya itu semakin menyeruak,
aku tak berdaya,aku terkulai lemah,
saat terbangun,
disekelilingku,orang orang berdzikir
lantunkan,asma-Mu, Ya Rob.
tak sengaja, air mataku menetes,
Orang tua bersorban,memapahku
membimbingku,berwudlu,segar terasa.
kupaksakan berdiri, ikuti sholat
salam terakhir, aku tersedu,
lama aku merenung,
aku benar benar terlena,
silaunya fatamorgana dunia,
wudlu,sholat seolah aku lupakan
aku bangkit,dari duduk,
kutatap jauh siluet senja di barat sana
aku harus berubah, aku harus berubah.
kata bathinku berucap, lirih.
Kalisari, 30 Maret 2023
Oleh : - Ratman Aspari -
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.