Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Witoadi, Lebdo Prabowo

Mencari Tak Menemukan, Tak Mencari Ditemukan.......

Sastra | Monday, 20 Dec 2021, 21:39 WIB

Menjadi dewasa tidaklah mudah, rasanya tubuh buru-buru bertumbuh sebelum aku sempat memikirkan dab merasakan bagaimana bertambah usia.

Meski tubuh saja yang bertumbuh, tetapi tetap dianggap dewasa.

meski, mungkin aku tetaplah anak kecil yang terkurung dalam tubuh makhluk dewasa.

Hingga saatnya setiap ada celah, kalian bertanya, "Kapan kamu?".

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini jadi mengkhawatirkan, mengkhawatirkan kah untuk kalian? Kalaupun tidak itu tetap berimbas menjadi kekhawatiran ku juga.

Adakah yang bersedia denganku?

tetapi, siapa?

Kapan aku akan berjabat tangan sambil diikrarkan "Saya nikahkan dan kawinkan ...................."?

Mengapa belum ada tanda-tanda?

Kalian ingin aku menjawab pertanyaan-pertanyaan itu?

............................................................................

Jika kalian bisa melihat dari ketinggian dan bisa menembus dinding-dinding rumah, cobalah kau tengok jam dua pagi, di sebuah rumah, disudut rumahnya, ada seseorang sedang bersimpuh yang tengah mendoakan ku diatas alas sujudnya, begitu khusyuk.

Dia tak tahu namaku, aku tak tahu nama dia. Tapi dia dan aku berharap dipertemukan.

Setiap kalian bertanya, disaat itu aku dan dia saling mendoakan.

Setiap kalian bertanya, setiap saat alam bekerja sama untuk mempertemukan ku dengannya.

Setiap kalian bertanya, setiap saat waktu berusaha mendekatkan perjumpaanku dengannya.

Setiap kalian bertanya,

Setiap kalian bertanya,

Setiap kalian bertanya ..................

Lebih dari itu, sudah ada Sang Maha, yang telah menuliskan skenario kehidupan dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, seindah-indahnya, dengan waktu dan porsi yang tepat.

Aku, dia, kalian, hanya perlu menunggu waktu yang tepat sampai aku dan dia dipertemukan pada jalan hidup.

Apa lagi yang diragukan? Bukan tentang cepat, tapi tepatlah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image