Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Alfiyan Nur

Identitas Nasional

Eduaksi | Friday, 24 Mar 2023, 09:49 WIB

 

  1. Pengertian Identitas Nasional

Pengertian identitas nasional ialah suatu jati diri dari suatu bangsa, artinya jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan bangsa lainnya. Dalam garis besarnya identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untu suatu kelompok/organisasi/negara.

Kata identitas berasal dari “identity” yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, ciri khas, jati diri pada perorangan atau suatu kelompok tertentu yang bisa membedakannya dengan orang lain atau kelompok yang lainnya. Dan sedangkan kata “nasional” merupakan gambaran akan identitas yang melekat pada diri seseorang atau suatu kelompok tertentu atau organisasi yang lebih besar berdasarkan kesamaan fisik, ragam, bahasa, sejarah, cita-cita serta tujuan.

Menurut Koenta Wibisono, Identitas Nasional berarti manifestasi dari nilai dan budaya yang tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa dan negara dengan ciri khasnya sendiri yang akan membuatnya berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.sebagai eksistensi suatu Negara terhadap negara

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Identitas Nasional merupakan suatu ciri khas atau jati diri suatu Negara eksistensi suatu Negara terhadap Negara terhadap Negara lain dengan tujuan agar persatuan dan kesatuan suatu Negara dapat tercapai.

 

  1. Jenis-jenis identitas Nasional

Ada beberapa jenis-jenis identitas nasional :

● Identitas Fundamental

Pengertian Identitas Nasional secara fundamental adalah suatu jati diri yang paling penting atau paling utama yang wajib dimiliki oleh suatu bangsa dan negara. Di Indonesia sendiri contoh identitas fundamental adalah Pancasila.

● Identitas Instrumental

Sedangkan identitas instrumental adalah ciri suatu bangsa yang dapat dikategorikan kedalam alat contoh bendera, lagu kebangsaan, hukum dasar, budaya serta lambing-lambang negara.

● Identitas Alamiah

Identitas alamiah di Indonesia diwujudkan dalam negara kepulauan, suku bangsa, budaya serta kepercayaan.

 

  1. Fungsi identitas Nasional

● Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Tujuan utama adanya identitas nasional ialah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia tersebut. Selain itu hal ini juga digunakan untuk memperkenalkan akan Idonesia kepada bangsa lainnya.

● Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Identitas nasional merupakan suatu ciri-ciri, tanda-tanda dan ciri khas akan suatu negara tersebut. Hal inilah yang akan membuat negara tersebut berbeda dengan negara lainnya. Pastinya dengan adanya identitas nasional akan menjadi pembeda suatu bangsa lebih khusus dan spesifik.

● Landasan Negara

Identitas nasional merupakan suatu landasan negara, artinya identitas nasional digunakan sebagai panduan pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan negara tersebut.

Dan selain itu identitas nasional digunakan untuk gambaran akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut, sebab setiap negara berbeda satu sama lainnya.

● Identitas Negara

Fungsi paling penting dari identitas nasional ialah identitas atau jati diri suatu negara. Dimana dengan adanya identitas nasional bisa membuat suatu negara lebih menonjol dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini tentunya menjadi suatu ciri khas tertentu akan sebuah negara dengan adanya identitas nasional tersebut.

 

  1. Karakteristik Identitas Nasional

Penciptaan identitas nasional adalah sistem yang terus-menerus berlangsung. Dalam sistem ini, individu mengembangkan rasa punya bangsa. Generasi baru disosialisasikan ke dalam identitas nasional yang berubah tapi berkelanjutan, dan kerap dianggap sebagai tidak berubah. Ada beberapa karakteristik pada sebuah identitas nasional:

● DibangunAtas Pengalaman Bangsa

Pandangan kemungkinan dibangun berasal dari pengalaman, misalnya, pentingnya bahasa, agama atau etnis berasal dari negara-negara emigrasi dan imigrasi. Pengalaman yang dibawa berasal dari yang pertama bisa dilihat sebagai kontribusi tertentu berasal dari tawaran tawar-menawar pemuda imigran tentang identitas nasional yang baru. Tawaran paduan akan, lewat sistem negosiasi yang berkelanjutan, membentuk pandangan, lebih atau tidak cukup stabil, pada ‘Humoris’ dan kemungkinan punya ‘kehendak’ ini. Pencapaian identitas nasional yang lebih tinggi layaknya asas hukum adat.

● Pengatur Sebuah Masyarakat

Disini masyarakat ketika melakukan sebuah tindakan harus sesuai dengan peraturan yang ada yang menjadi ciri atau jati diri suatu Negara. Dengan begitu masyarakat dapat melakukan suatu tindakan sesuai peraturan.

● Menyamakan Pandangan dan Tujuan Bersama

Sebagai sebua identitas nasioanl, pandangan terhadap suatu Negara harus ditingkatkan dengan tujuan yang baik. Tujuan utama dari adanya sebuah identitas nasional adalah, agar masyarakat mengetahui apa yang menjadi ciri dari negaranya dan mana bukan ciri dari dari negaranya. Maksudnya adalah, tindakan yang dilakukan warga Negara harus sesuai dengan peraturan yang ada.

 

  1. Arti pentingnya sebuah Identitas Nasional

Setiap identitas yang dimiliki oleh semua negara, pasti memiliki maksud atau arti yang dapat membuat sebuah negara tersebut menjadi lebih baik. Diantara arti pentingnya dari Identitas Nasional adalah sebagai berikut:

● Sebagai ciri-ciri dari setiap sebuah Negara

● Peningkatan kualitas negara yang berdasar pada identitas yang ada

● Sebagai eksistensi negara, agar dapat dikenal oleh negara Lain

● Menunjukkan keberagaman yang ada pada Suatu negara

● Merasa bangga akan adanya Identitas Nasional sebagai jati diri suatu Bangsa

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image