
Mengetuk Hati
Sastra | Tuesday, 21 Mar 2023, 12:08 WIB
Tersentuh tangan dingin hujan yang beku
Nihil melihat rindu yang berpijar
Seolah tak cukup menegaskan kasih
Merayap naik memeluk mesra
Hangat mentari pagi di pelupuk dedaunan
Menguapkan embun sejuk mencium bunga mekar
Memeluk hati yang redup tersisa pilu
Hati yang diiris tajam sinar bintang rembulan
Penegasan ruang hampa tanpa makna
Merindu pilu ruang gelap ini
Meminta sedikit cahaya kasih tanpa membunuh
Menghanyutkan tanpa memabukkan
Cahaya penafsir rindu yang berkilauan
Hangat tanpa menguapkan rasa
Rindu tanpa perantara hujan
Aku ingin memelukmu melepas penjara rindu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.