Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Menyambut Bulan Suci dengan Istighfar

Agama | 2023-03-19 22:02:56
Menyambut Bulan Suci Dengan Istighfar

Bulan suci ramadhan segera datang menghampiri dengan penuh keberkahan dan ampunan datang dari Sang Maha Suci, akan kah mengabaikan dalam penyambutnya atau menyambutnya dengan riang gembira seperti menyambut tamu agung selalu mempersiapkan segala macam yang dipersiapkan dan tentunya menyambut bulan suci ramadhan pun harus mempersiapkan dengan menyucikan baik lahir maupun batin yaitu dengan isighfar sebagai bentuk penyucian lahir dan batin.

Salafus shalih yaitu orang-orang yang shaleh terdahulu ketika menyambut bulan ramadhan enam bulan lamanya mereka menyiapkan bulan suci ini dan enam bulan setelahnya memohon kepada Allah SWT dan meminta kepada-Nya supaya amalan-amalan selama bulan ramadhan diterima disisi-Nya.

Dari kebiasaan orang-orang shalih terdahulu menjadi panutan bagi kita ketika menyambut bulan suci yaitu melakukan banyak ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT supaya mereka benar-benar khusu dan serius meghadapi bulan suci ramadhan. Dalam kalender masehi awal ramadhan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 namun menunggu keputusan 1 Ramadhan 1443 H masih menunggu sidang ishbath dari pemerintah.

Puasa dibulan ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya. Sebagaimana Allah SWT Berfirman dalam surat Albaqarah ayat 183:

Hai Orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa dibulan ramadhan sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa”

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman untuk melaksanakan puasa dibulan Ramadhan sebagaimana memerintahkan kepada umat-umat sebelum agar menjadi orang yang bertakwa.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW menjelaskan tentang kewajiban berpuasa dibulan ramadhan dengan pahala ampunan dari Allah SWT.

“Barang siapa yang puasa dibulan Ramadhan didasari dengan rasa iman dan ikhlas akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”

Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan barang siapa yang puasa dibulan Ramadhan didasari dengan iman dan ikhlas maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.

Dalam Alquran dan hadits diatas menjelaskan kewajiban untuk berpuasa dibulan ramadhan yang sebentar lagi akan datang menemui maka kita harus menyambutnya dengan bahagia dengan penuh persiapan dalam penyambutannya.Menyambut bulan suci disambut dengan kesucian lahir dan batin. Dengan kesucian lahir dan batin maka dengan beristighfar.

Istighfar adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Istighfar memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Manusia tidak lepas dari berbagai kesalahan dan dosa yang telah dilakukan baik kepada sesama manusia atau kepada Allah SWT.

Ada kelebihan sebagai umat Nabi Muhammad SAW sebanyak apapun dosa yang dilakukan akan berkesempatan besar diampuni segala dosa-dosanya. Sebagaimana diterangkan dalam Hadits Rasulullah SAW dan hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Majah (2045) dan lafaz ini miliknya, at-Thahawi (3/95), ad-Daru Quthni (4/170) dan al-Hakim(2/199)”

Dari Ibnu Abbas Ra, dari Nabi Saw bersabda.” Sesungguhnya Allah SWT memaafkan dari umatku, kesalahan, lupa, dan apa yang mereka kerjakan karena terpaksa”

Dalam hadits ini menerangkan keistimewaan sebagai umat Nabi Muhammad SAW apabila melakukan kesalahan atau dosa baik karena lupa atau dikerjakan secara terpaksa maka Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosa kita.

Allah SWT maha pemaaf penuh kasih saying kepada manusia yang ingin bertaubat kepada Allah SWT, sesungguhnya kasih sayang Allah SWT mengalahkan segala kemurkaan-Nya. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW :

Dari Abu Hurairah Ra berkata, “ Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Allah SWT menciptakan penciptaan makhluk, Dia menulis didalam kitab-Nya yang berada di sisi-Nya diatas Arsy: Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku” (dikeluarkan oleh bukhari (3194) lafaz ini miliknya, dan Muslim(2751)

Allah SWT sangat mencintai oran-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan dirinya dan sering diungkapkan do’a setelah wudhu:

Ya Allah golongkanlah kepada golongan orang yang bertaubat dan golongkan kepada orang-orang yang selalu mensucikan diri dan golongkanlah beserta orang-orang yang shalih”

Makna diatas adalah makna istigfar diadalamnya adalah taubat mensucikan diri dari berbagai macam dosa dan kesalahan. Istighfar sebagai wujud penyambutan bulan suci ramadhan. Bulan suci harus disambut dengan yang suci akan terjadi keselarasan dalam melakukan ibadah dibulan ramadhan.

Penyambutan bulan suci dengan istighfar sangat dianjurkan karena Rasulullah SAW setiap harinya dipenuhi dengan istighfar tidak kurang dari seratuskali beristighfar. Dengan istighfar dalam peyambutan bulan suci ramadhan bentuk kesiapan atau persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image