HALO MUSAFIR
Puisi Modern: Kohesi
Sastra | 2025-11-04 08:40:46(merugilah Staphen Hawking yang berkata : dengan fisika, kita tak butuh Tuhan untuk mengendalikan semesta) *****
Maha Kehendak telah menyebabkan wujud semua kohesi sistemik di ruang nalar: keterhubungan paling superhalus menembus jaringan kosmik, merangkai kesadaran di siklus atomik tubuh.
Dia Mengawasi kerja kerja sel, molekuler, penyalinan berkas DNA, sublimasi kimiawi, hingga ke rangkaian tasbih tatanan galaksi dalam presisi, rotasi dan akurasi. sehingga kita bertanya: kebetulan itu apa? Begitupun suka, benci, takut, harap dan asumsi asumsi selalu dalam radiusNya.
Dan memang, peristiwa ikatan listrik ataupun elektomagnetik telah mengunduh seperjuta sekian dari keindahan Maha Cahaya yang Meliputi semesta. Tetiba, kita menjadi makhluk-bendawi digital.
Ufuk semesta adalah paragraf dan lanskap penuh ayat, rahasia tubuh dan kerumitan kerjanya hanyalah sebagian alinea yang tak habis kita sintesa.
Hidup kita hanya untuk membangun kohesi dan koneksi dengan semua sinyal yang ada, menyelesaikan tawaf yang begitu singkat: kita belajar mengerti dan pasrah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
