Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Karyati Niken

Tips Travelling Bareng Anak

Eduaksi | Friday, 17 Mar 2023, 09:12 WIB

Menjadwalkan waktu untuk berlibur bersama anak akan meningkatkan keharmonisan dan kedekatan. Liburan sekolah sering kali dimanfaatkan para orang tua untuk mengajak anak-anak traveling. Traveling bisa membuat hubungan antar anak dan orang tua menjadi lebih harmonis dan dekat.

Selain untuk mempererat hubungan, traveling bareng anak juga bisa dimanfaatkan sebagai waktu beristirahat dari padatnya pekerjaan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri, sebagian orang tua kerap merasa malas dan repot jika ingin mengajak anak-anak bepergian.

Hal ini terjadi karena orang tua khawatir anak rewel atau tidak betah saat di perjalanan. Untuk itu, berikut tips travelling bareng anak.

Bagaimana Tips Travelling Bareng Anak?

1. Bawa Barang Diperlukan

Pilihlah barang secara bijaksana, jangan membawa barang yang tidak diperlukan. Triknya, Anda dapat memperkirakan dan menyesuaikan barang bawaan dengan lama waktu berlibur dan agenda apa saja yang dilakukan selama liburan.

2. Cari tujuan wisata yang cocok untuk anak

Sebelum menentukan destinasi wisata, sebaiknya Anda berdiskusi dengan anak agar tempat wisata yang ingin dikunjungi sesuai juga dengan yang mereka inginkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko anak rewel atau ribut minta pulang.

Cari destinasi wisata yang menarik dan cocok untuk anak, misalnya kebun binatang. Umumnya orang tua suka berada di destinasi yang instagramable untuk berfoto-foto, namun tidak demikian dengan anak-anak. Anak-anak akan merasa bosan jika hanya datang ke tempat wisata untuk berfoto karena mereka lebih suka bermain.

3. Bawa Camilan Lebih Banyak

Dalam masa pertumbuhan, anak juga membutuhkan asupan gizi yang cukup. Oleh karena itu, saat traveling Anda harus mempersiapkan camilan, seperti buah, biskuit, atau sayuran seperti labu, wortel, dan kentang. Dengan membawa camilan dari rumah, Anda juga bisa menghemat pengeluaran. Selain itu, camilan yang dibawa lebih dijamin kebersihannya.

4. Pilih Tas yang Nyaman

Punggung yang terasa sakit dan pegal saat traveling mungkin disebabkan tas dengan kualitas kurang baik. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda membawa tas berbahan ringan dan kuat. Selain itu, ukuran ransel harus disesuaikan dengan tubuh Anda.

Terlebih lagi saat membawa anak, di beberapa momen Anda mungkin menggendongnya. Jadi, jangan sampai tas kurang nyaman malah menambah bobot yang perlu dibawa.

5. Bersantai

Berlibur menjadi kesempatan untuk mengistirahatkan diri. Mak jangan terburu-buru dalam melakukannya. Apalagi, liburan ini menjadi kesempatan untuk anak untuk melihat lingkungan baru. Kuncinya ialah membuat agenda seringan mungkin.

Tak apa hanya menjelajah sedikit tempat, namun liburan Anda dan si kecil punya makna lebih dalam untuk Anda. Jangan sampai ego mengunjungi sebanyak mungkin malah menghancurkan mood.

6. Bawa Barang yang Dibutuhkan Anak

Keperluan anak sering kali lebih banyak daripada orang tua, mulai dari pakaian sampai peralatan lain, seperti botol susu dan popok. Oleh karena itu, pilih produk yang praktis dan dalam ukuran tak memuat sangat banyak ruang.

7. Bawa Obat-obatan

Saat sedang berlibur, Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi di perjalanan. Untuk itu, membawa obat-obatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Apalagi, jika Anda membawa si kecil, obat turun panas dan flu sudah seharusnya ada dalam tas traveling.

Obat yang dibawa tidak harus dalam jumlah yang banyak, Anda bisa memperkirakan sesuai waktu berlibur. Dengan membawa obat, maka akan memudahkan Anda jika terjadi hal-hal tidak diinginkan saat dalam perjalanan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image