Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Punyaku

Bencana alam gempa kembali terjadi, Kota Jayapura, Papua.

Info Terkini | Tuesday, 14 Mar 2023, 12:31 WIB

Bencana alam gempa kembali terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa bumi di Kota Jayapura, Papua. Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo (M) 5,4 pada Kamis 9/2.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura. BMKG mengungkapkan bahwa penyebab gempa di Jayapura, baik gempa pada tanggal 2 Januari 2023 sampai gempa Jayapura 9 Februari 2023, keduanya disebabkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura.

Secara geologi, sesar disebut juga sebagai patahan atau faults. Mengutip dari situs ESDM Lampung, sesar adalah patahan sebagai bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya.

hingga laporan ini dibuat, menurut informasi dari PUSDALOPS BNPB pukul 15.00 WIB, kejadian gempa bumi tersebut telah mengakibatkan terjadinya bencana, yaitu 4 orang meninggal dunia (masih dalam pendataan) dan kerugian material (1 unit ruko roboh, 1 unit RSUD terdampak (masih dalam Pendataan, 1 Unit Mesjid terdampak).

Papua kerap diguncang gempa karena berada di pertemuan dua lempeng. Gempa terakhir yang menimbulkan kerusakan signifikan di Jayapura, mestinya menjadi pelajaran penyusunan kebijakan banguan tahan gempa.

Geolog dari Universitas Negeri Papua, Dr David Victor Mamengko, meminta ada perubahan kebijakan pembangunan wilayah di Papua karena gempa yang berulang di kawasan itu. Dia mengatakan, sejak ratusan tahun, masyarakat lokal sudah memahami potensi gempa karena tinggal di atas sesar yang terus bergerak.

Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana gempa bumi?

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari bencana alam gempa bumi antara lain ; kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur, kengakibatkan korban jiwa, terpuruknya perekonomian setempat, kerugian bagi perusahaan-perusahaan, terganggunya jaringan komunikasi, dan menimbulkan trauma bagi para korban.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image