Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M Febriyanto F Wijaya

Hikmah Ramadhan: Menguatkan Toleransi Dan Berbagi

Agama | 2023-03-09 13:05:12
Ilustrasi Suasana Ramadhan

Bulan Maret tahun ini akan menjadi bulan yang sangat Istimewa bagi Umat Islam dikarenakan bertepatan juga dengan bulan yang penuh Rahmat dan Ampunan. Bulan Ramadhan, umat islam akan melakukan sebuah ibadah wajib yaitu puasa.

Ramadhan pun menjadi bulan pengampunan manusia, sebagai hamba Allah SWT akan meningkatkan Ibadah-Ibadah Wajib maupun Sunnah karena Allah SWT sangat membuka pintu ampunan bagi seluruh umatnya.

Kedatangan bulan Ramadhan ini setiap tahunnya menjadi penghibur hati setiap orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya.

Ramadhan Ajang Obral Pahala

Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadis qudsi: “Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.'” (HR. Muslim)

Umat Islam akan banyak melakukan amalan-amalan kebaikan, karena pengamalan tersebut akan di lipat gandakan, mulai dari bershodaqoh, memberi takjil untuk orang yang berpuasa, menyantuni anak yatim dan lain sebagainya.

Pada bulan Ramadhan, manusia (khususnya orang-orang yang beriman) akan mengisinya dengan berbagai kegiatan. Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan bukan hanya untuk umat Muslim namun juga bagi seluruh umat manusia.

Keberkahan bulan Ramadhan ternyata juga dirasakan oleh umat agama lain. Nabi Muhammad diutus sebagai Rahmat serta untuk menyempurnakan akhlak. Disebut Rahmat, karena Nabi Muhammad SAW memiliki semangat mulia dalam ajaran yang dibawanya, yakni mewujudkan kehidupan yang damai, harmonis, saling menghargai, adil, dan bersatu padu tanpa melihat perbedaan agama, etnis, bahasa, warna kulit.

Contoh nyata yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah menyatukan kaum Muhajirin dan Anshor di Madinah, hidup damai berdampingan saling menghormati, menghargai tanpa ada rasa curiga.

Ramadhan dan Penanaman nilai Toleransi

Toleransi bisa benar-benar dirasakan saat bulan Ramadhan. Suka cita dari berbagai golongan masyarakat, saling membantu, memberi, dan bersedekah kepada kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan.

Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar di bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang di bawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari, Muslim)

Ramadhan tidak mengenal perbedaan, semua menabur kebaikan dan saling berlomba-lomba. Mulai dari pembagian Takjil hingga membagi-bagikan Sembako gratis oleh umat Muslim maupun umat agama lain sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

Hal yang sama juga nanti akan banyak kita temui dari berbagai elemen ormas, kantor menggelar acara berbuka bersama dengan para Muslim sekitar. Memang benar jika dibilang Ramadhan adalah bulan keberkahan di mana dapat menyatukan umat beragama. Hal yang mereka lakukan ini membuktikan nilai-nilai toleransi serta kerukunan antar umat beragama yang ternyata masih erat di Negara kita tercinta Indonesia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image