Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Redaktur Pelaksana

Tips Menabung yang Membuat Kamu Auto Kaya

Eduaksi | Saturday, 18 Dec 2021, 23:36 WIB
https://retizen.republika.co.id

Gengs, telah melalui dari satu tahun belajar dalam rumah, kamu masih mendapat uang jajan tidak, sich, dari orangtua? Yha, secara kamu tidak keluar dari rumah, tidak ke sekolah. Lumrah jika memang tidak diberi porsi jajan. Tetapi, untuk kamu yang diberi uang jajan sama orangtua atau kamu bahkan juga dapat mendapatkan uang sendiri, janganlah lupa untuk menabung, ya! Dengan semakin banyak di dalam rumah, baiknya kamu dapat semakin irit, nih. Terus, bagaimana panduan menabung harian di dalam rumah? Baca artikel di bawah, yes.

1. Anggaran Alias Buat Bujet Pengeluaran

First things first panduan menabung, anggaran. Bikinlah bujet pengeluaran tiap bulan, gengs. Penting sekali untuk kamu untuk lakukan anggaran. Walaupun kamu masih seorang siswa, tidak ada kelirunya buat dimulai dari saat ini, ngatur uang yang kamu punyai.

Panduan menabung untuk siswa yang pertama dengan membagikan pos pengeluaran. Mencuplik dari situs Upah.Co.id Kamu dapat melakukan dengan sistem anggaran 50-30-20. Apa sich tujuannya?

- 50% dari keseluruhan uang yang dipunya digunakan untuk berbelanja keperluan

- 30% dari keseluruhan uang yang dipunya digunakan untuk kemauan

- 20% dari keseluruhan uang yang dipunya diletakkan ke tabungan

Sistem anggaran simpel ini pertama kalinya diperkenalkan oleh Senator Elizabeth Warren melalui bukunya yang dengan judul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Rencana. Perhitungan persenan di atas wajar dipakai oleh beberapa karyawan. Walau memang, bila penghasilan dan pengeluaran alami peningkatan, kelak akan ada sistem anggaran yang penting disamakan. Walaupun demikian, panduan menabung di dalam rumah ini masih tetap dapat kamu terapkan kok.

2. Menabung Ala-ala 52-Week Money Challenge

Nomor dua, sebagai siswa yang sekarang ini masih sekolah di dalam rumah, panduan menabung harian yang dapat kamu kerjakan dengan sistem 52-week money challenge. Bagaimana sich ketentuan menabung 52 minggu ini?

Pertama, kamu perlu disiplin dalam menabung tiap minggunya, gengs. Ke-2 , ukur kekuatan keuangan individu. Ini penting, lho. Masalahnya, dalam 52-week money challenge ini, tiap minggunya kamu perlu meningkatkan sasaran uang yang hendak ditabung. Ke-3 , tidak boleh gampang berserah, ya! Memahami, jika kamu ingin sesekali lakukan cheat day, hehe.

Oke, jadi hitungannya, contoh di minggu awal kamu menabung 5.000 rupiah. Pada minggu ke-2 , kamu perlu meningkatkan sasaran menabung 2x lipat, which is 10.000 rupiah. Pada minggu ke-3 , yak, benar, 15.000 rebu. Semacam itu, terus tiap minggunya, kelak di tahun akhir tabungan kamu bisa sentuh angka 6 juta-an.

Memang, panduan menabung harian ini perlu loyalitas tinggi. Di minggu awal, kamu bisa menabung satu hari sekitar seribu rupiah sampai pada hari ke-5. Nach, pada minggu ke-2 , kamu samakan kembali sasaran tabunganmu sesuai penghitungan di atas, ya.

3. Pisah-Pilih Di antara Keperluan dan Kemauan

Konsep panduan menabung untuk siswa yang ke-3 ini sama kok sama yang nomor satu. Di bagian membuat anggaran atau bujet pengeluaran, kamu perlu memisah yang mana keperluan dan kemauan. "Tetapi, pc oppa telah seperti keperluan untuk aku.." Memahami, kok, memahami. Tetapi, membuka memiliki arti semua jadi keperluan ya, besties.

Belajar dalam rumah saja tidak berarti rintangan buat kamu dalam menabung, ya. Panduan menabung untuk siswa yang disebut sebelumnya, dibikin khusus lho, sesimpel kemungkinan, segampang kemungkinan untuk kamu yang ingin belajar mengelola keuangan sejak dari awal. Tidak ada kata telat buat mengawali suatu hal, terhitung menabung.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image