Pesantren Berdaya Dengan Budidaya Lele Bioflok
Eduaksi | 2023-03-01 05:56:42Pondok Pesantren menjadi tak terpisahkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. keberadaannya dinaungi oleh Kementerian Agama dengan adanya surat izin operasional sebagai bentuk pengkuan secara legal formal.
Pesantren di Indonesia saat ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pesantren tradisional dan juga pesantren modern. Tak ada yang salah untuk memilih pesantren mana yang baik, tinggal menyesuaikan dengan kondisi masing-masing, terutama dalam hal finansial.
Pesantren modern memang lebih identik dengan pembayarannnya yang tidak sedikit, karena pada umumnya pesantren modern sudah melengkapi saranma dan prasarana pendidikannya dengan lengkap menyesuaikan dengan kondisi pendidikan saat ini pada umunya.
Pesantren tradisional walaupun pembiayannya sangat terjangkau bakan beberapa ada yang menggratiskan dalam proses pembelajarannya, tentu saja ada ikhtiar dari pihak pesantren agar proses pendidikan dapat tetap berjalan walau dengan dana terbatas.
Budidaya Lele Bioflok di Pesantren Daarul Ihsan Sukabumi
Pondok Pesantren Daarul Ihsan yang terletak di kadudampit kabupaten Sukabumi adalah salah satu pesantren tradisional yang berikhtiar untuk tetap dapat memberdayakan pesantren dengan budidaya lele bioflok. Pengembangan budidaya lelebioflok ini adalah bantuan dari Bank Indonesia yang bekerjasama dengan IPB untuk teknisnya.
Pihak pesantren dibantu secara langsung oleh tim dari Institut Pertanian Bogor dari persiapan, penebaran, panen, sampai distribusi hasil budidaya lele bioflok dengan dana dari BI. Tentu saja semua tahapan-tapan prosedural dalam budidaya lele bioflok ini disambut dengan rasa syukur oleh pihak pesantren.
Dengan adanya budidaya lele bioflok di pesantren Daarul Ihsan ini membuktikan bahwa pesantren tradisional tetap dapat berdaya dengan ikhtiar yang maksimal untuk tetap dapat menjalankan proses pendidikan di pesantren dengan dukungan finansial yang stabil. Hal lain yang patut disyukuri dengan adanya pemberdayaan budidaya lele bioflok ini adalah bahwa para santri tidak hanya akan paham tentang ilmu-ilmu agama saja, tetapi juga kemampuan tentang wirausaha di bidang ternak lele bioflok, sehingga nanti diharapkan setelah lulus dari pesantren, para santri dapat berdaya di masyarakat dengan ilmu agama maupun umum.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.