Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang

Tingkatkan Pembinaan Kemandirian di Bidang Tata Boga, WBP LPP Palembang Hasilkan Dimsum Ayam Udang

Info Terkini | Sunday, 19 Feb 2023, 14:19 WIB

Berinovasi mengengembangkan produk di bidang tataboga, Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memberikan pelatihan pembuatan dimsum ayam udang. Kegiatan pembinaan kemandirian ini mendapat antusias dari warga binaan yang tertarik dalam bidang kuliner . Minggu (19/02/23).

Dimsum merupakan makanan ringan yang berasal dari China. Makanan ini biasanya dimakan sebagai sarapan atau camilan siang hari. Berbahan dasar tepung, ayam dan udang, sejumlah warga binaan berlatih menghasilkan dimsum yang enak dan lezat. Kegiatan tersebut didampingi oleh petugas dan bertempat di dapur bimker ( bimbingan kerja) Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.

"Tak hanya pelatihan dibidang kecantikan dan industri rumah tangga, Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel juga terus meningkatkan kemampuan warga binaannya di bidang tata boga. Salah satunya dengan pembuatan makanan dimsum ayam udang. Harapannya nanti setelah mereka selesai menjalani masa pidananya, mereka sudah memiliki kemampuan dan keterampilan yang mendukung untuk kebutuhan ekonominya di tengah-tengah masyarakat," ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian dibidang tata boga pembuatan dimsum ayam udang ini. Sehingga warga binaan tidak hanya fokus dalam menjalani masa pidana, Tetapi ada kegiatan yang mampu meningkatkan nilai ekonomi yang nantinya digunakan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image