Kajian Edukasi: Anjuran Meluruskan, Merapatkan Shaf
Eduaksi | 2023-02-17 06:33:54Bismillahirrahmannirrohim
بـــــــسم اللّـــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم
*Kajian Edukasi: ANJURAN MELURUSKAN & MERAPATKAN SHAF ."*
Bekasi, RetizenRepublika, Jawa Barat, Merapikan, merapatkan dan meluruskan shaf ketika hendak melaksanakan shalat berjamaah merupakan perintah dan sunnah Rasululloh ﷺ.
Rasululloh ﷺ bersabda:
سَوُّوْا صُفُوْفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ“Luruskan shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya meluruskan shaf termasuk kesempurnaan sholat”. (HR. Bukhari Muslim).
Dan Rasululloh ﷺ bersabda:
أَقِيمُوا الصَّفَّ فِى الصَّلاَةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَّفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلاَةِ“Dan tegakkanlah shaf di dalam shalat, karena sesungguhnya menegakkan shaf termasuk diantara baiknya sholat”. (HR. Bukhari Muslim).
Merapatkan dan meluruskan shaf shalat bukan karena takut setan ikut shalat. Tapi karena ini perintah Rasululloh ﷺ dan menutup pintu-pintu agar setan tidak menyelinap diantara shaf.
Rasululloh ﷺ bersabda:
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ فَإِنَّمَا تَصُفُّونَ بِصُفُوفِ الْمَلاَئِكَةِ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ ، وَسُدُّوا الْخَلَلَ ، وَلِينُوا فِي أَيْدِي إِخْوَانِكُمْ ، وَلاَ تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ ، وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا ، وَصَلَهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى ، وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى.(رواه أحمد قال الشيخ شعيب الأرنؤوط : إسناده صحيح).
“Luruskan shaf-shaf kalian karena sesungguhnya kalian itu bershaf seperti shafnya para malaikat. Luruskan di antara bahu-bahu kalian, isi (shaf-shaf) yang kosong, lemah lembutlah terhadap tangan-tangan (lengan) saudara kalian dan janganlah kalian menyisakan celah-celah bagi setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, niscaya Alloh akan menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan-nya, maka Allah akan memutuskannya. ( HR.Ahmad. Berkata Syeikh Al-Arnuth Sanadnya shahih).
Dan Rasululloh ﷺ bersabda:
رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالأَعْنَاقِ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنِّى لأَرَى الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ
“Rapatkan shaf kalian, rapatkan barisan kalian, luruskan pundak dengan pundak. Demi Alloh, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Sungguh aku melihat setan masuk di sela-sela shaf, seperti anak kambing.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Hibban. Berkata Syuaib al-Arnauth : Hadist Shahih).
Dan Rasululloh ﷺ bersabda :
وَسُدُّوا الْخَلَلَ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ فِيمَا بَيْنَكُمْ بِمَنْزِلَةِ الْحَذَفِ
“Tutup setiap celah shaf, karena setan masuk di antara shaf kalian, seperti anak kambing.” (HR. Ahmad Berkata Syuaib al-Arnauth : Hadist Shahih).
Oleh karena itu, hendaklah kalau ada shaf yang kosong, segera bergeser atau maju, menutup shaf yang kosong.
Rasululloh ﷺ bersabda:
مَنْ سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً وَبَنَى لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ (رواه البيهفي و الطبران - قال الشيخ الألباني : صحيح لغيره).
“Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karenanya dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga”. (HR. Al Baihaqi dan Ath Thabrani di Al Ausath. Hadits Shahih lighairillah di Shahih targhib wa Tarhib ).
Dan Rasululloh ﷺ bersabda:
خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبًا فِي الصَّلاةِ ، وَمَا مِنْ خُطْوَةٍ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ خُطْوَةٍ مَشَاهَا رَجُلٌ إِلَى فُرْجَةٍ فِي صَفٍّ فَسَدَّهَا. (رواه الطبران - قال الشيخ الألباني : حسن لغيره).
“Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang paling lembut bahunya dalam sholat. Tak ada suatu langkahpun yang lebih besar pahalanya dibandingkan langkah yang dilangkahkan menuju celah dalam shaf, lalu ia menutupinya”. (HR.Al-Imam Ath-Thobrony dalam Al-Ausath. Hadits hasan lighoirihi ).
Para khalifah rasyidin sangat serius untuk merapatkan shaf jamaah shalat, bahkan mengangkat petugas khusus untuk merapatkan shaf.
Berkata Abu Utsman Rahimahulloh (seorang tabiin):
ما رأيت أحدا كان أشد تعاهدا للصف من عمر، إن كان ليستقبل القبلة حتى إذا قلنا قد كبر، التفت فنظر إلى المناكب والأقدام، وإن كان يبعث رجالا يطردون الناس حتى يلحقوهم بالصفوف
“Aku tidak pernah melihat seseorang yang begitu besar perhatiannya terhadap shaf, melebihi ‘Umar ibn Al Khattab. Terkadang kami semua telah menghadap kiblat hingga kami kira akan bertakbir, beliau masih menoleh ke belakang dan melihat pundak-pundak dan kaki kami. Kadang beliau mengutus seseorang untuk menertibkan orang-orang hingga mereka semua saling menempel dalam shaf shalat”. (HR. Ibn Abi Syaibah - Al Mushannaf).
Berkata Malik Bin Amir Rahimahulloh (seorang tabiin):
سمعت عثمان وهو يقول: استووا وحاذوا بين المناكب، فإن من تمام الصلاة إقامة الصف، قال: وكان لا يكبر حتى يأتيه رجال قد وكلهم بإقامة الصفوف
“Aku mendengar ‘Utsman ibn ‘Affan berkata, ‘Luruskan dan rapatkan antara pundak kalian, karena diantara kesempurnaan shalat ialah lurusnya shaf’. Beliau tidak memulai takbir sampai mengutus seorang yang bertugas sebagai wakil dalam meluruskan shaf”. HR. Ibn Abi Syaibah - Al Mushannaf).
Betapa agungnya perintah Rasululloh ﷺ dalam menegakkan shaf shalat. Dan betapa seriusnya para khalifah untuk merapihkan shaf. Sungguh buruk dan sungguh celaka celaan orang yang mencela dan yang mengolok-ngolok perintah nabi tentang meluruskan dan merapikan shaf. Sungguh pantas siksa yang pedih bagi orang yang enggan dan menolak perintah Nabi Muhammad ﷺ .
Rasululloh ﷺ bersabda:
كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى، قيل ومن يأبى يا رسول الله؟! قال: من أطاعني دخل الجنة، ومن عصاني فقد أبى
“Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rasululloh ﷺ ? Beliau bersabda, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga“. (HR. Bukhari).
Sudah jelas dan terang benderang dengan dalil-dalil yang banyak, bahwa merapatkan dan meluruskan shaf dalam shalat berjamaah adalah perintah dan sunnah Rasululloh ﷺ .Wallohu' a'lam bish showab.Hasbunalloh Wanikmal wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, Semoga Bermanfaat, Barokallohu' fiikum.
*Al Arbia'* (*Rabu*)
*???? 24 Rajab 1444 H* *???? 15 Februari 2023 M*Salam Dakwah,الفقير برحمة ربه *Al Ustadz Abu Arfah Rhoni Priatna* حفظه اللّٰه تعالى (أبى ارفع)
من المسجد الفلاح ،بكسى فرمي{Di Masjid Al Falah Bekasi Permai)
(Seksi Bidang Pengembangan Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga ICMI/Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orsat Bekasi Timur, Pengajar TPA Al Falah RW 15 Bekasi Permai Kota Bekasi) Muroja'ah/Dikoreksi Oleh;
- *Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd* حفظه اللّٰه تعالى
(Ketua ICMI/Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orsat Bekasi Timur, Kota Bekasi, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, S3 Dr PAUD UPI/Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Jawa Barat)
- *Al Ustadz Nais Masduki, S.Pd, I* حفظه اللّٰه تعالى
(Seksi Pendidikan dan Kebudayaan ICMI/Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orsat Bekasi Timur Kota Bekasi, Pengajar Mata Pelajaran Dieniyyah/Agama ISLAM di SMP Islam Nurul Hidayah, Kota Bekasi)
# Makmurkan Masjid# Sholat Berjamaah# Masjid Al Falah RW 15 Bekasi Permai Kota Bekasi
# مسجد الفلاح
*Raih Amal Sholih...!!!, Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.