Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Marketing DT Peduli 2

Aa Gym : Shalat dan Sedekah adalah Bekal Menuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Agama | 2025-09-17 09:41:53

Aa Gym Isi Kajian Tauhiid di Masjid Istiqlal Jakarta (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | JAKARTA - Suasana khidmat menyelimuti Masjid Istiqlal pada Ahad (10/8/2025), saat lima ribu jemaah dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya menghadiri Kajian Tauhid yang diselenggarakan oleh DT Peduli Jakarta bersama K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Dengan suara lembut namun penuh ketegasan, Aa Gym membuka kajian dengan doa khusus agar setiap muslim terjaga dari yang haram dan terhindar dari ketergantungan kepada manusia.

"Mintalah hanya kepada Allah, gantungkan hati hanya kepada-Nya," pesannya.

Di tengah kajian, Aa Gym mengajak jemaah merenungkan satu kata terpenting dalam hidup, yakni ibadah, sebagaimana tertulis dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Ia menegaskan bahwa ibadah yang paling dicintai Allah adalah shalat, sebagai ibadah mahdhah yang menjadi pilar utama agama. Namun, kesempurnaan ibadah tidak berhenti di situ. Shalat yang baik, kata Aa Gym, harus disempurnakan dengan sedekah, yang termasuk ibadah ghairu mahdhah.

"Shalat menghubungkan kita dengan Allah, sedekah menghubungkan kita dengan sesama. Keduanya adalah bekal menuju kebahagiaan dunia dan akhirat," ungkapnya.

Jemaah Antusias hadir mengikuti kajian Tauhiid bersama Aa Gym di Masjid Istiqlal (Sumber : DT Peduli)

Acara yang berlangsung penuh kekhusyukan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan iman. DT Peduli berharap kajian ini mampu menumbuhkan semangat umat untuk istiqamah beribadah dan memperbanyak amal kebaikan, demi meraih ridha Allah SWT. (Eko/Agus ID)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image