Marketing DT Peduli 2
DT Peduli Garut Mulai Lakukan Pengadaan 30 Ekor Domba untuk Qurban 1448 H
Filantropi | 2025-12-04 13:40:09
DTPEDULI.ORG | GARUT - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1448 Hijriah, DT Peduli Garut memulai pengadaan hewan qurban berupa 30 ekor domba di wilayah Garut, pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini adalah langkah awal DT Peduli Garut dalam memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan ibadah qurban, memperkuat ukhuwah, dan meningkatkan kepedulian sosial. Pada program pengadaan ini, DT Peduli Garut melibatkan lima peternak lokal yang berpengalaman dalam perawatan hewan ternak.
Adapun para peternak bertanggung jawab menyediakan pakan yang layak, menjaga kesehatan domba, serta memastikan setiap hewan memenuhi syarat-syarat syariah, mulai dari usia, kondisi fisik, hingga bebas cacat dan penyakit.
Koordinator Program Qurban DT Peduli Garut, Sandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah qurban, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat peternak lokal dan dukungan terhadap ketahanan pangan.
"Kami ingin program qurban ini membawa banyak manfaat, menumbuhkan kemandirian, dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Kami juga sudah menyusun jadwal pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan agar seluruh domba siap disembelih pada hari H," ujar Sandi.
Selain langkah pengadaan hewan qurban dari jauh hari, DT Peduli Garut juga mengajak masyarakat dan para donatur untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan qurban tahun ini, baik melalui dukungan materi, partisipasi langsung, maupun doa agar seluruh proses berjalan lancar dan penuh keberkahan. (DT Peduli Garut/Putri Cahyu Islamy)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
