Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Rahasia Mencetak Generasi Rabbani, Ayah Bunda Perlu Tahu!

Eduaksi | Thursday, 16 Feb 2023, 14:11 WIB

Anak merupakan salah satu amanah dari Sang Pencipta. Amanah adalah sesuatu yang kita harus jaga seumur hidup dan kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Setiap orangtua berharap bisa menjaga anak dengan baik di sepanjang usianya. Setiap orangtua tentu ingin anak-anaknya nanti tumbuh menjadi anak-anak yang saleh, memahami agama dengan baik, dan mampu untuk mengamalkannya di jalan yang benar.

Tentu keberadaan anak-anak yang dilahirkan, dirawat dan dibesarkan oleh orang tuanya akan berbeda generasi dengan orangtuanya. Untuk itu, tugas orangtua adalah terus belajar supaya bisa mendidik anak- anak meskipun berbeda generasi namun tetap dalam koridor dan aturan yang telah ditetapkan oleh syariat. Sehingga dengan tetap berpedoman dan memiliki akidah yang kuat, menjadikan anak-anak bisa bertahan di tengah gempuran akhir zaman.

Sebagaimana nasihat dari Sayyidina Ali bin Abi Thali bra., Diklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena ia hidup di zaman yang berbeda dengan zamanmu.

Anak-anak memiliki dunia warna-warni yang berbeda-beda. Baik dari dulu hingga kini. Bagi seorang muslim atau mukmin, generasi rabbani adalah pilihan terbaik yang ingin diraih. Mengapa seorang muslim harus mencetak generasi rabbani?

Ali bin Abi Thalib ra., menjelaskan tentang generasi rabbani, yaitu generasi yang mendidik umat dengan dasar ilmu dan hikmah. Generasi yang berjalan di atas jalan Allah Swt., adalah generasi yang dijamin oleh Allah akan selamat di dunia dan akhirat. Generasi yang tidak mengutamakan kepentingan sendiri, tetapi juga mengutamakan kepentingan umat/bersama. Alangkah bahagianya jika kita menjadi orangtua bagi anak-anak yang berada dalam generasi ini, generasi yang diberikan jaminan selamat dunia akhirat selama ia berjalan sesuai dengan kaidah Islam.

Harapannya, anak-anak dalam generasi rabbani nantinya akan menjadi pemimpin umat di kelompoknya masing-masing dan mereka memiliki karakter kuat yang bisa diteladani.

Karena itu, penting sekali bagi para orangtua untuk mengajarkan pendidikan karakter sejak dini!

Karakter adalah watak atau tabiat atau akhlak yang menjadi ciri dari seseorang. Karakter satu orang tentu akan berbeda dengan yang lainnya. Tidak mungkin ada karakter yang sama seluruhnya antara satu orang dengan orang lainnya. Meskipun ia berasal dari rahim yang sama atau berada dalam lingkungan yang sama. Saudara kembar sekali pun, bahkan berpeluang memiliki karakter yang berbeda. Bila mungkin ada karakter yang sama, itu hanya satu atau beberapa karakter saja.

Karakter sangat erat kaitannya dengan akhlak, sudah sepatutnya orangtua memberikan pendidikan karakter ini sejak dini. Pendidikan karakter yang pertama didapat dari dalam rumah atau keluarga. Peran orangtua sangat menentukan bagaimana akhlak atau karakter anaknya kelak.

Hal-hal yang membentuk akhlak/karakter di antaranya:

1. Gen dari orangtua/keluarga kandung

2. Lingkungan

3. Psikologis

4. Nilai-nilai Islam yang dipelajari/diajarkan

Bila gen tak mungkin dapat diubah, tapi lingkungan masih mungkin diubah. Jika mungkin orangtua berada dalam lingkungan yang tidak kondusif dalam mendidik anak, segeralah keluar dari lingkungan tersebut. Selanjutnya, poin psikologis dan nilai-nilai islami bisa diterapkan di lingkungan yang baru.

Pendidikan karakter dari rumah menjadi yang paling utama sebelum pendidikan dari sekolah dan lingkungan masyarakat karena anak setelah lahir akan terus diasuh dengan pola yang dipahami oleh kedua orangtuanya.

Untuk itu, penting kiranya untuk melihat ke dalam diri sendiri dahulu, masing-masing oleh orangtuanya, apakah sudah menjadi pribadi orangtua yang baik dan benar sesuai Islam? Tentu masing-masing dari kita tidaklah seratus persen sudah baik atau benar sesuai agama, tetapi hari demi hari yang kita lalui hendaknya menjadi titian menuju ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan berupaya untuk hijrah dan terus memperbaiki diri, sembari memberikan contoh yang baik kepada anak. Sebab itu, anak-anak kita harus diarahkan untuk mempunyai akhlak/karakter islami dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan hadis.

Referensi: Khaerani, Ulfah; 2017, Bingkisan Cantik untuk Ibu Hamil, Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image