Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Arum Pusporini

Nikah Itu Murah, Gengsinya Yang Mahal

Gaya Hidup | Thursday, 09 Feb 2023, 15:15 WIB

TANGSEL. – Viral, sejumlah foto pasangan beredar di media sosial yang melangsungkan ijab kabul di KUA dengan tagline menikah gratis. Banyak pula netizen yang mendukung adanya normalisasi pernikahan di KUA, karena dana sisanya bisa digunakan untuk kehidupan setelah menikah.

Doc: Instagram/@odongpejjj

Berawal dari cuitan salah satu warganet dengan nama @odongpejjj melalui media sosial twitter, “Aku nikah tahun 2021 gratis, karena di KUA doang. Terus foto belakangnya pohon pisang,” ucapnya sambil mengunggah foto pernikahannya. Selasa (7/2).

Menikah di KUA tanpa melangsungkan resepsi saat ini makin diminati anak muda. Namun, niat baik tersebut menjadi sorotan karena perlu membicarakan terlebih dahulu bersama orang tua. Bukan tidak mungkin keputusan menikah di KUA akan bertentangan dengan keinginan orang tua.

Biaya yang dibutuhkan menikah di KUA itu gratis, pasangan hanya perlu menyiapkan KTP dan beberapa surat pendukung seperti surat pengantar nikah, persetujuan kedua mempelai, hingga surat izin dari wali nikah.

Di sisi lain, tak sedikit pula warganet yang mengaku bahwa impiannya menikah di KUA mungkin tidak bisa terwujud, karena budaya dan adat istiadat di lingkungannya masing-masing, ditambah keluarga yang belum tentu setuju dengan keputusan tersebut. Lantas apa kelebihan dan kekurangan menikah “hanya di KUA?". Kelebihannya sebagai berikut:

1. Tentu Tidak Dipungut Biaya

Biaya pernikahan sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintahan (PP) Nomor 48 Tahun 2014 mengenai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), artinya tertulis bahwa menikah di KUA tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis sesuai dengan syarat dan jam operasional KUA, serta dilaksanakan dalam KUA.

2. Bisa Mendaftar Secara Daring

Kementerian Agama (Kemenag) memberi akses yang mudah bagi calon pasangan suami istri jika menikah di KUA, karena menyediakan layanan khusus melalui online atau daring. Bisa diakses melalui situs web https://simkah.kemenag.go.id/.

3. Minim Biaya yang Dikeluarkan

Menariknya bagi anak muda karena biaya yang dikeluarkan sangatlah minim, tidak perlu ada biaya sewa gedung, catering, hingga cinderamata. Biaya tersebut bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain Kelebihan, ada juga kekurangan saat melangsungkan pernikahan di KUA:

1. Sulit Meyakinkan Orang Tua

Sebagian besar orang tua punya impian bahwa pernikahan anaknya jadi momen istimewa dengan merayakan resepsi besar-besaran dan mengundang keluarga besar. Tak lupa upacara adat masing-masing yang masih menjadi keharusan.

2. Minim Momen Istimewa Bersama Keluarga dan Teman

Kekurangan menikah di KUA tidak dapat dihadiri banyak orang dalam satu tempat sekaligus, sebagian menilai hal itu harusnya dimanfaatkan sebagai momen istimewa yang bisa membawa kebahagiaan secara lengkap.

3. Berpotensi Digosipin Lingkungan Sekitar

Sebagian masyarakat Indonesia menganggap pernikahan harus dirayakan secara meriah dan mengundang orang banyak (keluarga, teman, atau tetangga). Banyak anak muda yang khawatir menjadi bahan “julidan” tetangga jika hanya melakukan pernikahan di KUA.

Psikolog Ifa Hanifah mengatakan “Tren menikah di KUA menjadi angin segar anak muda bahwa menikah tidak membebani, meminimalisir stres, dan tidak perlu mengikuti apa kata orang lain. Tuntutan zaman membuat generasi muda lebih realistis menjalani kehidupan." tutupnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image