Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indonesiapos

Top! Dosen Politeknik Negeri Jember Membuat Aplikasi Belajar Tasrif Metode Al Bidayah Berbasis Web

Agama | Sunday, 29 Jan 2023, 17:31 WIB

Saat ini, bahasa Arab merupakan bahasa yang penting dipelajari, terutama bagi umat Islam. Bahasa Arab digunakan dalam ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur'an oleh umat Islam di seluruh dunia. Jika dapat mempelajari bahasa Arab dengan baik dan benar, maka mempermudah dalam mengetahui kandungan Al-Qur'an dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Ilmu Nahwu adalah salah satu ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah bahasa Arab. Lalu, Sharaf mempelajari perubahan bentuk kata dalam bahasa arab. Dalam praktiknya, perubahan kata dalam Bahasa Arab dikenal dengan tashrif.

Salah satu metode belajar nahwu sharaf adalah metode Al Bidayah yang dicetak dalam sebuah buku Teori Dasar Nahwu dan Sharaf yang ditulis oleh KH. Abdul Kharis M. Ag dan diterapkan di Pondok Al Bidayah Jember

Meskipun demikian, dalam masyarakat masih di temui kesulitan dan kebingungan dalam mentasrif sebuah fiil.

Maka, Dosen Politeknik Negeri Jember membuat inovasi aplikasi belajar tasrif Metode Al Bidayah Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam mempelajari ilmu Sharaf.

Aplikasi diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan mulai Juli 2022 hingga Desember 2022. Aplikasi ini merupakan hasil pengabdian Dosen Politeknik Negeri Jember dengan ketua Syamsul Arifin, S.Kom., M.Cs., dan anggotanya: Muhammad Hafidh Firmansyah, S.Tr.Kom., M.Sc., Agus Hariyanto, ST, M.Kom., serta Hariyono Rakhmad, S.Pd, M.Kom

Kini setiap orang yang ingin belajar tashrif dipermudah dengan aplikasi tersebut. Adapun sistem informasi aplkasi ini dibuat menggunakan metode Waterfall.

Metode Waterfall memiliki tahapan utama yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian sistem.

Ke depan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk membuat inovasi-inovasi baru di lingkungan pondok pesantren. Itu sebabnya, dibutuhkan program pengabdian dosen di lingkungan pondok pesantren.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image