Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Meina Rinawati

Lika Liku Program Profesi Guru

Eduaksi | Monday, 23 Jan 2023, 23:05 WIB

SUKA DUKA DIBALIK PROGRAM PROFESI GURU

(Meina Rinawati, S.Sos-SMPN 2 Gandrungmangu )

Program Profesi Guru merupakan suatu program dari Kementrian Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bagi para sarjana ataupun sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik. Baik bagi guru PAUD, sekolah dasar maupun sekolah menengah.

Saat menulis artikel ini, penulis masih tercatat sebagai mahasiswa PPG Dalam Jabatan kategori 1 gelombang 2 PPKN LPTK Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Butuh perjuangan panjang dan berliku untuk mengikuti PPG ini. Ujian Pengetahuan dengan soal 120 harus dikerjakan dengan baik demi bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Bulan April, saat bulan ramadhan memasuki pekan kedua, penulis mendapatkan kesempatan mengikuti ujian pengetahuan di Universitas Medan, dan bulan Juli dinyatakan lulus. Bulan Oktober mendapatkan LPTK yang sebelumnya wajib melampirkan beberapa persyaratan diantaranya, surat ijin atasan, pakta integritas, surat keterangan sehat, surat keterangan bebas narkoba.

Awal bulan November, orientasi mahasiwa dimulai, disitulah perjuangan dimulai, zoom dilakukan setiap hari dengan tugas-tugas dari dosen yang harus diunggah di LMS yang sudah disediakan. Kurang lebih satu bulan full dengan kegiatan zoom, dilanjutkan bulan berikutnya harus mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan Aksi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

PPL atau disebut juga praktik pembelajaran atau kegiatan lain yang ada kaitannya dengan proses pembelajaran di sekolah, semua kegiatan tersebut dilakukan secara terbimbing untuk memenuhi standar profesi keguruan.

PPL dilakukan sebanyak dua kali siklus, siklus pertama didahului dengan pembuatan RPP sesuai kaidah yang sudah ditentukan. Setelah menyusun RPP , mahasiswa dihadapkan pada ujian komprehensif (UJIKOM) yang memakan waktu kurang lebih 50 menit.

Saat RPP mahasiswa akan diuji langsung oleh dua orang dosen penguji, masing-masing akan menguji selama 25 menit yang dilakukan secara daring. Pada saat Ujian komprehensif, mahasiswa wajib memenuhi nilai KKM yaitu minimal mendapat nilai 70. Jika nilai kurang dari 70 maka wajib melaksanakan remidi ujian komprehensif. dan jika pada ujikom tidak lulus, maka mahasiswa tidak diperkenankan melaksanakan aksi.

Memasuki bulan Desember, aksi 1 siklus 1 PPL dilaksanakan, ada sebagian yang di sit in oleh dosen dan guru pamong, sebagian ada yang tidak mendapatkan kesempatan itu. Kemudian setelah melalui proses editing 80 menit dan 15 menit, barulah masing- masing mahasiswa wajib memperesntasikan aksi PPL nya untuk kemudian diberi masukan, kritikan oleh dosen dan guru pamong.

Bulan Januari, mahasiwa memiliki tugas aksi 2 di siklus kedua PPL dengan RPP yang berbeda dan tingkatan kelas yang berbeda pula. Diharapkan mahasiswa semakin mahir dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam PPG.

Persiapan akhir menuju Ujian Kinerja (UKIN) dan Ujian pengetahuan (UP) , para mahasiswa diharapkan mengumpulkan poin-poin yang diberikan kampus, diantaranya poin penelitian tindakan kelas (PTK), point artikel, point sertifikat, poin pengabdian masyarakat, poin karya inovasi, poin refleksi yang harus dipenuhi.

Lika liku mengikuti Program Profesi Guru tentunya memiliki suka duka tersendiri bagi semua mahasiswa tak terkecuali penulis yang memang usianya sudah tidak muda lagi, ibu dari tiga orang anak, yang selama PPG harus fokus dengan tugas-tugas yang diberikan dosen. PPG merupakan kegiatan yang sangat menguras waktu, pikiran dan tenaga, dukungan dari orang -orang terdekat yang harus secara ikhlas merelakan istri atau ibunya disibukkan dengan tugas-tugas deadline. Mengapa? karena otomatis dengan kesibukan barunya sebagai mahasiswa yang selalu ada kegiatan zoom dan penugasan tiap hari tentunya membuat peran sebagai ibu dan istri tidak rutin lagi, seperti memasak yang dilakukan setiap hari sering terlewatkan. Inilah yang dikatakan jika PPG harus mendapat support dari orang-orang terdekat yang selalu mendukung agar terlaksananya PPG dari awal sampai akhir.

Sisi lain dari PPG adalah memperluas cakrawala dan wawasan baru tentang pembelajaran berbasis TPACK, yang tadinya guru hanya fokus mengajar dengan metode teacher center menjadi student centered. PPG juga merubah kegiatan pembelajaran yang tadinya membosankan menjadi menyenangkan dengan inovasi-inovasi model-model dan strategi pembelajaran terbaru yang dibagikan oleh dosen maupun guru pamong.

Adapun dibalik layar PPG yang dilakukan secara daring juga memuat kisah-kisah yang lucu dan sayang kalau tidak dibagikan disini. Diantara kisah dibalik layar pelaksanaan PPG adalah ada beberapa mahasiswa yang di kolom chat ijin ke toilet, sengaja offcam padahal sedang makan. Dan yang sering terjadi adalah kejadian dimana mahasiswa terkadang memakai pakaian rapi tapi hanya atasannya saja. Bahkan ada juga mahasiswa yang seadanya mengumpulkan tugas di LMS, yang sering dikenal dengan pasukan pejuang centang hijau.

Begitu banyak kisah suka duka dibalik pelaksanaan PPG yang membuat para mahasiswa terkenang sepanjang masa. Para pejuang sertifikat pendidik yang tanpa kenal lelah menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tetap semangat buat para mahasiswa PPG semuanya, hidup adalah perjuangan, "karena sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan (Q.S Al Insyirah 5-6)

Penulis Meina Rinawati, S.Sos~ Guru PPKn SMPN 2 Ggandrungmangu  Cilacap
Penulis Meina Rinawati, S.Sos~ Guru PPKn SMPN 2 Ggandrungmangu Cilacap

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image