Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Darkim

Puisi: Mantan Preman

Sastra | Sunday, 15 Jan 2023, 06:27 WIB
Ilustrasi mantan preman/sumber: pixabay.com

Wajah sangar

Senyum tipis terasa kaku dipandangan

Tubuh kekar dengan sorot mata tajam

Suara menggelegar, menciutkan nyali para pendengar

Setiap pagi menyirami kembang

Menenteng bingkisan untuk para jompo di seberang jalan

Mantan preman

Insyaf setelah setengah abad bergumul kekerasan

Meniti hidup baru sebagai lelaki pekerja sosial

Memperbaiki diri dengan memperbanyak amal kebajikan

Mantan teman setan, berubah mengakrapi jalan kebenaran

Setiap diri berhak memperoleh pencerahan

Mantan preman yang mencari ridho illahi dengan mensucikan diri

Semoga jalan terang tetap menyertai

#####

Baganbatu, januari 2023

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image