Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhamad Tegar

Manajemen Stress

Eduaksi | Wednesday, 11 Jan 2023, 20:13 WIB

Manajemen stres adalah tentang bagaimana kita melakukan suatu tindakan dengan melibatkan aktivitas berpikir, emosi, rencana atau jadwal pelaksanaan, dan cara penyelesaian masalah. Manajemen stres diawali dengan mengidentifikasikan sumber-sumber stres yang terjadi dalam kehidupan. Langkah ini tidaklah semudah bayangan kita.
Langkah selanjutnya dari manajamen stress adalah memilih strategi penyelesaian masalah yang efektif. Secara umum ada dua cara, yakni :(a). Mengubah situasi (hindari sumber masalah)(b). Mengubah reaksi kita terhadap sumber stress tersebut.

Pengertian Stress

Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita.
Sedangkan Menurut WHO, Stres merupakan suatu reaksi fisik dan psikis terhadap setiap tuntutan yang menyebabkan ketegangan dan menganggu stabilitas kehidupan sehari- hari, menurut WHO stress adalah reaksi / respon tubuh terhadap stressor psikososial.

Hubungan Stress dengan Perilaku Kerja

Secara umum, stress kerja yang dialami oleh individu pada organisasi sangat dipengaruhi oleh sifat dan kepribadian masing-masing individu. Besarnya peran karakteristik kepribadian dalam mempengaruhi stress kerja dan perilaku kerja kontraproduktif ini, harus diiringi dengan pengelolaan emosi yang stabil dan kepribadian baik dari karyawan.
Hal ini berarti bahwa pada tingkat stres kerja rendah maka kinerja karyawan akan meningkat, tetapi peningkatan jumlah stres yang rendah dapat meningkatkan kinerja hanya sampai titik tertentu. Pada tingkat stres kerja tinggi yang melebihi titik tersebut maka kinerja akan menurun.

Tujuan Manajemen Stress Dalam Organisasi:

1. Mengantisipasi kemungkinan munculnya penyebab stress.

2. Mencegah terjadinya stress pada individu dan organisasi secara keseluruhan.

3. Mengelola stress agar tidak menimbulkan akibat yang lebih buruk.

4. Memulihkan individu dan atau organisasi dari stress.

Cara Mengelola Stress

Stress biasanya diungkapkan secara emosional sehingga dapat mengganggu komunikasi antar manusia. Oleh karena itu, setiap organisasi harus punya strategi manajemen stress yang baik dalam perusahaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image