Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lumbung Pangan

Mau Langsing Alami? Yuk Coba Resep Minuman Diet Berbahan Lemon Ini

Eduaksi | 2021-12-14 08:54:19

Minuman infused water merupakan satu jenis minuman kesehatan yang lagi ngehits belakangan ini. Di pasaran kamu bisa dengan mudah membeli jenis minuman kekinian ini.

Buat kamu yang pengen hemat budget, kamu bisa manfaatkan bahan dapur seperti lemon, jahe dan madu untuk membuat minuman sehat.

Mau tahu bagaimana caranya? Yuk baca artikel berikut ini.

Minuman Lemon dan Jahe

source : pexels

Seperti yang diketahui, lemon merupakan sumber vitamin C dan antioksidan. Ia juga bersifat diuretik alias dapat “menguras” isi perut untuk mengeluarkan kotoran beserta racun-racun yang tertimbun. Proses ini bisa meningkatkan pembakaran lemak, loh!

Tidak hanya itu, ia pun dipercaya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan fungsi hati dan mendongkrak sistem imunitas tubuh, yang mana dibutuhkan para pejuang diet.

Sementara jahe dari dulu sudah menjadi obat tradisional yang manjur untuk menyembuhkan segala penyakit. Hingga sekarang pun ia masih dipercaya untuk mengobati peradangan, masalah pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.

Bahkan, nggak sedikit yang mengkonsumsinya untuk meratakan perut buncit. Sebab, sebagaimana yang telah disampaikan, rimpang ini memiliki efek termogenesis yang mampu meningkatkan suhu tubuh untuk memulai pembakaran lemak.

Jika keduanya digabungkan dan dikonsumsi secara teratur, kamu bakal mencapai berat badan ideal dalam waktu singkat. Tentu mau, bukan? Yuk, intip metode pembuatan ramuan jahe lemon untuk diet berikut:

Bahan

- 2 sendok makan air perasan lemon

- 13 cm jahe

- ±300 ml air putih.

Cara membuat minuman lemon dan jahe

1. Tuang air putih ke dalam botol kaca atau gelas besar.

2. Kemudian, beri air lemon sambil diaduk rata.

3. Setelah itu, tambahkan jahe parut

4. aduk kembali

5. Guna memperoleh hasil yang maksimal, konsumsi infuse water ini setelah bangun tidur, ya!

Minuman Lemon dan Madu

source: pexels

Lagi-lagi lemon. Buah yang kaya akan vitamin C ini memang tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, melainkan ampuh buat mengurangi lingkar perut dan menggeser jarum timbangan.

Lemon bisa berperan sebagai pencahar yang berguna untuk membersihkan kotoran-kotoran dan lemak yang bersemayam di usus. Ia juga mengandung pektin, yakni senyawa yang dapat menurunkan nafsu makan. Jadi, kamu nggak akan tergoda untuk menyantap makanan terus.

Khasiat lemon bakal lebih efektif kalau dicampur dengan madu. Kenapa harus madu? Sebab, ia mengandung banyak nutrisi penting yang diperlukan tubuh, kayak vitamin, serat dan mineral.

Selain itu, kadar kalori dan gula yang terkandung di dalamnya lebih rendah daripada gula biasa. Sehingga, cocok sekali dijadikan pemanis alami. Ia pun memiliki kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.

Dua jenis antioksidan tersebut tidak hanya baik untuk diet, namun juga mampu menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol, memelihara kesehatan organ tubuh sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mengkonsumsi lemon campur madu untuk diet secara rutin dipercaya dapat membantu proses detoksifikasi atau peluruhan racun dan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh. Usahakan untuk meminumnya di pagi hari, saat perut dalam keadaan kosong, ya!

Bahan:

- 3 sendok makan air perasan lemon

- 1 sendok makan madu

- segelas air hangat.

Cara membuat minuman lemon dan madu:

1. Masukkan air perasan lemon dan madu ke dalam segelas air hangat

2. Aduk hingga tercampur.

3. Minuman siap dinikmati

Oh iya, buat kamu yang pengen bisnis minuman merek sendiri seperti minuman diet ini, kamu bisa coba jasa maklon minuman. Konsep bisnis dengan sistem maklon ini sangat membantu kamu untuk produksi produk tanpa harus ribet mengurus legalitas ke badan POM dan lembaga terkait.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image