Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Diajeng Nurtsania

PANDEMI TENTANG KEADAAN DAN KEUANGAN

Curhat | 2021-12-13 20:47:15
Pandemi. Foto: Google

Pandemi, suatu keadaan yang menguntungkan bagi sebagian orang namun merugikan bagi sebagiannya pula.

Kenapa? Sebagian besar manusia saat ini bisa jadi sedang menjalankan sebuah hukuman. Kok bisa disebut hukuman? Lihatlah, setiap hari kamu disuruh melakukan hal yang monoton. Bangun, makan, mandi, dan melakukan aktifitas yang mengharuskannya di dalam rumah.

Namun, dari beberapa hal diatas kamu juga mendapatkan keuntungan. Berkumpul dengan keluarga misalkan. Jaga diri tetap sehat, melakukan hal yang belum dilakukan di rumah. Semua ada timbal baliknya.

Tetapi mari kita lihat sebagian orang yang dirugikan. Ambil salah satu contoh, seorang pedagang kaki lima, yang kehidupannya berpangku tangan pada dagangannya tersebut. Belum lagi jika ia seorang kepala keluarga yang mengharuskan menafkahi beberapa anggota keluarganya. Keadaan pandemi saat ini, menyebabkan beberapa masyarakat yang memiliki bisnis ukm pun merasa terbebankan. Seperti tidak diizinkannya berdagang, pembeli sepi bahkan tak ada uang hanya untuk sesuap nasi.

Kita ambil contoh pula bagi sebagian orang yang menengah ke atas, bagi mereka ini sedikit merugikan dan sedikit menguntungkan pula. Merugikan apabila mereka dirumahkan tidak dapat melakukan pekerjaan di kantor atau bahkan sekedar bepergian melepaskan penat. Menguntungkan pula jika mereka tetap melakukan pekerjaan di rumah dan mendapatkan gaji yang sesuai. Atau berkumpul dengan keluarga yang mungkin jarang dilakukan karena terjeratnya dengan waktu kerja.

Melihat hal ini, hampir 2 tahun yang lalu lebih tepatnya. Dunia dalam keadaan tidak baik-baik saja. Hampir seluruh negara mengalami kondisi keuangan yang menurun. Semua orang berpikir bagaimana bertahan hidup dalam keadaan hanya dirumah. Tidak dapat berupaya apapun, semuanya berputar otak. Hingga akhirnya sebuah pernyataan bahwa telah ditemukannya vaksin. Ya, sebuah pengobatan untuk menstimulasi kekebalan tubuh terhadap pandemi saat ini.

Diharapkan keuangan dunia kembali seperti semula sebelum adanya pandemi ini. Seluruh masyarakat menjalankan aktifitas normal. Agar merasakan sebuah kebebasan dari adanya pandemi ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image