Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nawfal Muzakki

Dampak Positif Tren Pelihara Kucing pada Aspek Psikologi dan Ekonomi

Pets and Garden | Thursday, 22 Dec 2022, 14:43 WIB
Pict source : google.com

CIPUTAT – Siapa yang tidak tahu kucing? Tentunya semua orang pasti tahu. Mamalia yang lucu dan menggemaskan ini sangat disukai oleh banyak orang. Bentuknya yang lucu dan tingkah lakunya yang menggemaskan menjadi salah satu alasan mengapa orang suka kucing. Tidak heran jika kucing menjadi salah satu pilihan favorit sebagai hewan peliharaan.

Kucing memiliki banyak jenis di seluruh dunia. Setiap jenisnya memiliki keunikan tersendiri, seperti kucing Anggora yang berbulu lebat dan pendek, bulu ekornya sedikit lebih lebat dan panjang daripada bulu badannya. Kucing Persia berbulu lebat dan dominan sedikit lebih panjang dari bagian kepala, leher, hingga ekornya. Bahkan ada juga jenis kucing yang tidak memiliki bulu, yaitu kucing jenis Sfinks don.

Tren memelihara kucing mengalami peningkatan sejak dilakukannya lockdown di masa pandemi Covid 19. Hal tersebut karena adanya kebijakan WFH ( Work From Home ), yaitu melakukan pekerjaan dari rumah saja. Karena adanya kebijakan tersebut, banyak orang yang merasa jenuh dan bosan ketika bekerja di rumah.

Diantara cara mengatasi kejenuhan bekerja sendiri adalah dengan memelihara hewan. Menurut dr. Fadhli Rizal Makarim dalam sebuah tulisannya di halodoc.com memiliki hewan peliharaan adalah salah satu cara yang baik untuk mengurangi kecemasan dan stres. Seekor hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Hewan peliharaan juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental.

Hal senada juga diucapkan oleh Caca, salah satu pecinta kucing yang sedang berbelanja di sebuah pet shop di Ciputat. Menurutnya memelihara kucing dapat membantu menghilangkan stres.

“Memelihara kucing itu jadi happy sih, bisa menghilangkan stres. Karena tingkah laku dia yang lucu tu jadi terhibur. Lihat dia gemes banget, melihat tingkah laku kucing yang aneh aneh tu bisa menghilangkan stres,” ujar Caca, saat diwawancarai di sebuah pet shop, Selasa (20/12/2022).

Selain menghilangkan stres, berikut manfaat lainnya dari memelihara kucing :

1. Menjaga rumah dari hewan pengerat.

Kucing yang dipelihara di rumah biasanya akan memburu dan membunuh hewan pengerat yang masuk ke dalam rumah. Hal ini dapat membantu rumah pemilik kucing terhindar dari rasa kesal akibat gangguan hewan pengerat.

2. Menjadi teman bermain ketika bosan.

Orang yang memelihara kucing sering kali bermain dengan kucingnya ketika sedang merasa bosan. Bermain dengan kucing membuat hari-hari menjadi lebih menyenangkan.

3. Membantu para orang tua mengasuh anak.

Bagi orang tua yang mempunyai anak, kadang mereka juga merasa letih harus mengurus anaknya setiap waktu. Dengan adanya kucing di rumah, anak-anak bisa menghabiskan waktunya bermain bersama kucing. Para orang tua juga bisa beristirahat selagi anak mereka bermain dengan kucingnya.

4. Membuat adanya jadwal kegiatan sehari-hari.

Ketika memelihara kucing tentunya kita mempunyai jadwal mengurus kucing setiap harinya. Dengan adanya jadwal kegiatan, hari-hari yang dijalani jadi lebih terstruktur dan tidak membosankan.

Memelihara kucing, ternyata tidak terlalu banyak memakan biaya. Makanan adalah hal yang paling penting dalam merawat kucing. Selain makanan, perawatan lainnya seperti pasir kucing, sabun, dan sampo kucing juga menjadi kebutuhan pokok.

“Untuk biaya makanan sih tergantung pakai jenis apa. Untuk makanan basah aku pakai yang 20 ribu per kaleng, sebulan itu bisa 10 sampai 15 kaleng. Pasir kucing sebulan 150 ribu. Kalau kebersihan biasanya aku grooming sendiri di rumah, tapi sebulan sekali grooming di pet clinic,” Ujar Caca.

Oleh karena itu, siapa saja bisa untuk memelihara kucing. Semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa memelihara kucing.

Tren memelihara kucing ini juga memberikan dampak positif di bidang perekonomian. Dengan banyaknya orang yang memelihara kucing, mereka tentu membutuhkan tempat untuk membeli persediaan pakan anabulnya, tempat perawatan, dan kebutuhan lainnya.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh para pebisnis dengan membuka pet shop atau pet clinic. Usaha ini bisa membantu para pemelihara kucing untuk memenuhi kebutuhan anabulnya. Pet shop dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik akan diminati oleh banyak orang, sehingga pendapatan dari pet shop bisa menjamin perekonomian pemiliknya serta pet shop juga dapat menciptakan lapangan kerja.

Mita, seorang karyawan di sebuah pet shop di Ciputat mengatakan bahwa usaha pet shop bisa menjamin perekonomian. Karena pemelihara kucing yang banyak, mereka pasti berbelanja rutin untuk kebutuhan kucingnya. Oleh karena itu usaha pet shop akan ada jaminan pelanggan yang rutin berbelanja.

“Bisa buat jaminan ekonomi, soalnya kan peminat kucing sekarang sudah banyak, mereka tentu akan rutin berbelanja kebutuhan kucingnya. Selain itu di pet shop biasanya juga ada dokter hewan, jadi mereka bisa belanja sekalian juga kontrol kesehatan kucingnya,” Ucap Mita saat diwawancarai di pet shop, Selasa (20/12/2022).

Selain pemiliknya, karyawan pet shop juga dapat memenuhi kebutuhan hidup dari gaji yang didapatkan selama bekerja. Untuk gaji juga biasanya menyesuaikan UMR daerah.

“Sebagai karyawan juga aman sih buat gaji, soalnya gaji di pet shop juga sesuai UMR, jadi bisa dibilang gaji karyawan pet shop itu cukup lah buat para karyawan,” tambah Mita.

Penulis : Nawfal Muzakki, NIM 11210511000145, Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Semester 3, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image