Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kholik Andriansyah

Memahami Prinsip Pengenalan Morfem Dalam Ilmu Linguistik

Sastra | Thursday, 22 Dec 2022, 10:53 WIB
Sumber : Unspllash

Kata morfologi tentunya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa sastra dan bahasa. Tetapi, tidak bagi masyarakat umum yang mungkin istilah morfologi asing bagi mereka. Pada kali ini, aku akan mengajak para pembaca untuk mengenal morfologi serta memahami prinsip morfem dalam ilmu morfologi.

Nida (1949:1) menjelaskan bahwa morfologi adalah studi tentang morfem dan susunannya di dalam pembentukan kata. Morfem adalah satuan terkecil bermakna yang akurat yang merupakan kata atau bagian kata. Susunan morfem yang diatur menurut morfologi suatu bahasa meliputi semua kombinasi yang membentuk kata atau bagian dari kata.

Menurut Verhaar (1978), bentuk-bentuk kata bahasa Indonesia, misalnya: mengajar, di ajar, kauajar, terajar, dan ajarlah bukanlah lima buah kata yang berbeda, melainkan varian dari sebuah kata yang sama. Tetapi bentuk-bentuk, mengajar, pengajar, pengajaran, dan ajarlah adalah lima kata yang berlainan.

Sedangkan morfen menurut Kridalaksana ialah kata atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas.

Sumber : Unsplash

Kata prinsip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna asas (kebenaran)yang menjadi pokok dasar berpikir atau bertindak. Berangkat dari pengertian tersebut, prinsip pengenalan morfem adalah asas atau dasar dalam cara kita mengenal sebuah morfem dalam bahasa. Menurut Muslich (Tatabentuk Bahasa Indonesia, 2010: 6), prinsip pengenalan morfem bisa dipakai dasar untuk mengidentifikasi morfem suatu bahasa.

Prof. Ramlan telah memberikan jawaban yang sangat baik dan terperinci mengenai pengenalan morfem. Beliau mengemukakan prinsipprinsip yang saling melengkapi untuk memudahkan pengenalan morfem itu (dalam buku Tarigan, 2009: 11-12).

Cara-cara untuk mengenal morfem dengan mudah menurut Ramlan dalam buku Tarigan (Pengajaran Morfologi, 2009: 13) mengemukakan enam prinsip pengenalan morfem. Adapun ke-enam prinsip tersebut adalah sebagai berikut.

1. Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik dan arti leksikal atau arti gramatik yang sama merupakan satu morfem.

2. Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda merupakan satu morfem, apabila satuan-satuan itu mempunyai arti leksikal atau arti gramatik yang sama, asal perbedaan itu dapat dijelaskan secara fonologik.

3. Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda, sekalipun perbedaannya tidak dapat dijelaskan secara fonologik, masih dapat dianggap sebagai satu morfem apabila mempunyai arti leksikal atau arti gramatik yang sama dan mempunyai distribusi yang komplementer.

4. Apabila dalam deretan struktur, suatu satuan berparalel dengan suatu kekosongan, maka kekosongan itu merupakan morfem, atau lebih dikenal dengan morfem zero.

5. Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang sama, mungkin merupakan satu morfem, mungkin pula merupakan satu morfem yang berbeda.

6. Setiap satuan yang dapat dipisahkan merupakan morfem.

Sumber:

Arifin, Zaenal, dan Junaiyah H.M. 2009. Morfologi, Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: PT Gramedia Widiarsarana Indonesia.

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Finoza, Lamuddin. 2006. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Kridalaksana, Harimurti. 1990. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image