Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Sutanto Suguhi TIM Visitasi KST BP4 DIY dengan Lagu Prasetyaku

Gaya Hidup | Saturday, 17 Dec 2022, 10:05 WIB

Prasetyaku, amung nimas pepujaning mami

Dadan wonten kang ngembari sulistyaning ati

Sekar Mlathi pepindhane ganda arum wangi

Kang rinonce dadya tresna gumolong sawiji

Surya candra amadhangi tresnamu tresnaku

Wus sanyata gandheng renteng ing donya asmara

Datan cidra prasetyaku pranyata dumadi

Mbangun tresna kamggo nggayuh urip ingkang mulya

Itulah syair lagu langgam jawa berjudul Prasetyaku disuguhkan pasangan Sutanto-Sri Mulyani saat menyambut Tim Visitasi Keluarga Sakinah Teladan (KST) Badan Penasihatan Perkawinan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di kediamannya Celep RT.07 Pedukuhan Ceme Srigading Sanden, Kamis (15/12/2022).

Tim dipimpin Juri lomba Dr. Nur Ahmad Ghojali,MA bersama, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag DIY, H. Jauhar Mustofa, MSI, Dra. Hj. Mariatun Sholikhah (BP4), Drs.HR Sudjoko (BP4), Bramma Aji Putra (Humas Kemenag DIY dan BP4), sedangkan Sutanto beserta keluarga didampingi Kepala KUA Sanden Heru Nugroho, SHI, Dukuh Ceme Nuri Suharyani, Tokoh Masyarakat seperti Jamin, M.Dimyati, Ngadiyo, Slamet, Agung HP dan tetangga sekeliling rumah.

Menurut Sutanto lagu tersebut dibuat pada 16 November 1992, sebulan menjelang perkawinannya saat itu (20 Desember 1992).

“Lagu itu saya buat sebagai hadiah special untuk istri saya dan dinyanyikan pada resepsi pernikahan oleh grup musik Pandu Laras bentukan saya bersama teman seperti Salimah, Zamroni, Saridal, Pardiman dan teman lainnya,” terang Sutanto.

Dalam sambutannya Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag DIY, H. Jauhar Mustofa, MSI menjelaskan tentang 5 aspek yang dinilai bagi peserta lomba Keluarga Sakinah Teladan, meliputi aspek Pendidikan, bidang Kesehatan baik keluarga maupun dengan lingkungan sekitar, ekonomi keluarga, sosial kemasyarakatan.

“Inilah lima kunci pokok keluarga Sakinah yang ini memang seharusnya dipunyai oleh setiap keluarga yang ada di DIY. Karena dulu ada Instruksi Gubernur nomor 10 tahun 1993 terkait dengan pembangunan keluarga Sakinah, yang kemudian diejawantahkan dalam kegiatan yang namanya Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS),” tandas Jauhar.

Jauhar Mustofa menambahkan, kedatangan tim adalah untuk membuktikan apa yang telah ditayangkan melalui video dan bendel profil yang telah dikumpulkan beberapa bulan sebelumnya. Karena tayangan maupun bendel profil bisa saja ada yang direkayasa, namun dengan datang langsung di kediaman masing-masing kandidat pasangan akan bisa menggali informasi dan memperoleh data lebih akurat.

Setelah sambutan ada sesi wawancara dari semua tim kepada Sutanto selaku kepala keluarga, Sri Mulyani (istri), dan kedua putra mereka, Hanif Khoirul Salam dan Hisyam Taqiyussalam. Informasi yang digali cukup mendetail terutama justru hal-hal yang tak ada di dalam bendel berkas, mulai ibadah sehari-hari, peran dalam bidang sosial di masyarakat, kiprah di organisasi keagamaan, termasuk keharmonisan jalinan keluarga antar pasangan maupun terhadap anak.

Sutanto tidak mengira jika visitasi sangat mendetail, karena menurut informasi sebelumnya kehadiran tim tidak lama namun ternyata hal yang digali benar-benar komplit, bahkan tetangga yang tidak ditulis di berkas pun secara spontan didatangi.

Untuk mendukung presentasi singkatnya, bukti prestasi baik berupa trophy, piagam semua dipajang. Termasuk 15 karya buku solo dan 68 buku antologi, koran cetak yang memuat berita tentang dirinya, serta majalah yang memuat karya yang dia kirim.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image