Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rutan Majene

Selain Sabun Cuci Piring, Rutan Majene Juga Produksi Detergen Cair untuk Pakaian

Info Terkini | Friday, 16 Dec 2022, 13:14 WIB

RutaNe_Info, MAJENE - Setelah cukup berhasil memproduksikan sabun cuci piring buatan warga binaan, Rutan Majene kembali mencoba memproduksi Detergen Cair untuk mencuci pakaian. (16/12)

Dengan menggunakan merk dan label yang sama "Marasa", Kepala Rutan Majene Mansur berharap detergen cair yang dibuat oleh warga binaan tersebut juga diminati oleh masyarakat seperti sabun cuci piring Marasa.

Ia juga berharap warga binaan yang punya skill seperti itu agar terus di asah dan dikembangkan.

"Kemampuan mereka (Warga Binaan) dalam berkarya itu menunjukkan bahwa mereka punya bakat dan tugas kita untuk meningkatkan skill dan terus mengasah kemampuan mereka agar kelak bebas mereka mampu mengaplikasikan skill mereka diluar". Harap Mansur.

Sebagai Salah Satu Kepala UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawes Barat, Mansur juga berharap agar seluruh jajarannya membantu dalam hal pemasaran, karena hal itu dapat mendukung pembinaan yang diberikan kepada warga binaan.

"Jika kita beli produk Warga Binaan tersebut maka itu sama dengan mendukung program pembinaan bagi mereka". Tambah Mansur.

Adapun harga dari detergen cair tersebut cukup ekonomis dan bersahabat, botol ukuran 1,5 L dijual seharga 20 ribu rupiah, sedangkan botol ukuran 600 ML dan 330 ML masing masing dijual dengan harga 10 ribu rupiah dan 8 ribu rupiah.

Selaku pembina langsung kegiatan ini. Kasubsi Pelayanan Tahanan Muhammad Arham mengatakan "Jika masyarakat berkenan untuk mencoba produk dari Napi kita maka boleh datang langsung ke Rutan Majene atau menghubungi kami terlebih dahulu". (AM/Humas Rutan Majene)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image